Besok Ahok Diperiksa, Perempuan Ini Semprot Wangi-wangian di Lobi KPK

Senin, 11 April 2016 – 23:48 WIB
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kejadian klenik kerap mewarnai jalanannya penangganan perkara di KPK. Yang terbaru, seorang perempuan kemarin kedapatan menyemprot wangi-wangian di sekitar lobi KPK.

Tak jelas maksud perempuan itu. Hanya saja dia sempat bertanya agenda pemeriksaan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di KPK.

BACA JUGA: Politikus Gerindra Geram! Kenapa?

Kejadian itu didapati langsung oleh wartawan Jawa Pos (Induk JPNN). Saat itu sejumlah wartawan baru saja doorstop Wakil Ketua Baleg DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma. Sekitar pukul 22.15, Merry memang baru saja menyelesaikan pemeriksaan. Seperti biasa, sejumlah wartawan menghadang Merry dan mencecar beberapa pertanyaan.

Setelah Merry meninggalkan gedung KPK, tak berselang lama muncul sesosok perempuan yang berusia sekitar 40 tahunan. Dia datang bersama seorang lelaki yang usianya terlihat lebih muda. Si perempuan membawa botol spray berwarna pink dan si lelaki tampak membawa toples bening yang di dalamnya terlihat benda seperti garam.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Jangan Terkecoh Rekomendasi Panja Gula

Perawakan keduanya sepintas seperti keturunan Tionghoa. Si perempuan lantas mendekati wartawan Jawa Pos yang kebetulan berada di anak tangga lobi KPK. Awalnya, perempuan itu bertanya apakah besok ada agenda pemeriksaan Ahok. Dia juga bertanya apakah Ahok akan lewat lobi KPK. 

“Dia diperiksa untuk apa ya?,” tanyanya. Wartawan Jawa Pos pun menjawab, "Sumber Waras''.

BACA JUGA: Janji Manis Kang Akom Kepada Kader Muda

“Bukan soal raperda ya?'' timpal perempuan tersebut. Tak lama setelah perbincangan singkat itu, si perempuan ini menyemprotkan sesuatu dari botol spray berwarna pink.

Bau wangi pun semerbak di sekitaran anak tangga KPK. Setelah menyemprotkan cairan wangi itu, perempuan pamit dan pergi. Merasa ada yang aneh, wartawan Jawa Pos kemudian memanggil beberapa wartawan lain dan satpam KPK. Mereka pun mencium bau yang aneh.

“'Iya baunya wangi banget,'' ujar Cahya wartawan salah satu koran nasional.

“Saya sempat ngejar dia, tapi saya lupa bawa ponsel. Jadi saya kembali lagi ke lobi ambil ponsel untuk memotret kedua orang itu,”  ujar Satpam KPK. Nah, saat kembali ke samping KPK ternyata perempuan ini sudah pergi menggunakan mobil yang sepintas mirip Agya.

“'Tadi bekas semprotannya memang terlihat ngeflek di lantai,'' imbuh satpam tersebut. Saat mengejar perempuan itu, Satpam KPK tersebut juga sempat ditemani salah seorang wartawan.(mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Pencabutan Paspor La Nyalla, Melanggar HAM Berat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler