JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Siswono Yudohusodo, menyatakan, BK akan memastikan asli atau tidaknya vidoe porno yang pemerannya mirip atau diduga oknum anggota DPR, Selasa (22/5).
Dia mengatakan, untuk mengetahui asli atau tidaknya video dan pemain dalam rekaman itu butuh suatu kepastian yang jelas dan tidak boleh menghakimi begitu saja.
"Itu perlu kepastian yang jelas. Kita tidak boleh menjudge, (seolah-olah) sudah pasti pelanggaran etis. Besok (BK) memastikan soal asli atau tidaknya. Jam dua di BK akan memanggil ahli IT (Information Technology)," kata Siswono kepada wartawan, Senin (21/5) di Jakarta.
Ia menambahkan, sudah ada dua orang profesor ahli IT untuk menganalisa video tersebut. Keduanya, menurut dia, bukan dari perwakilan partai. "Di luar perwakilan partai. Kalau Roy Suryo kan mewakili partai," jelasnya.
Ia mengatakan, analisa ahli itu diperlukan supaya mendapatkan informasi bahwa itu betul atau tidak pemerannya adalah KMN, atau apakah ini suatu rekayasa teknologi.
"Dia korban dari suatu orang yang menyebarkan, atau dia yang menyebarkan, itu beda-beda kan?" kata Siswono.
"Kalau dilakukan dengan suaminya, apa yang salah? Tapi, kalau ada pihak ketiga yang menyebarkan, kemudian (pemeran laki-laki dalam vidoe itu) lakinya diubah, itu rekayasa tekhnologi. Sekarang teknologi kan sudah canggih," ungkap bekas Menteri Perumahan Rakyat Kabinet Pembangunan V, itu.
Dia menegaskan, kalau benar penyebar video itu adalah Anggota DPR, maka akan dipecat.
"Antara dia orang yang harus dikasihani atau dihukum, kan beda jauh?. Kalau ternyata penyebarnya anggota DPR, dia yang dipecat," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Juga Minati Kursi Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi