jpnn.com - JAKARTA - Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat segera memasuki babak puncak. Mulai besok (21/1), sebelas kandidat capres akan diajak berkeliling, setidaknya di sepuluh kota seluruh Indonesia. Visi sebagai kandidat RI 1 akan diadu dalam ajang debat capres.
Kota pertama yang disinggahi adalah Medan. "Akan ada Dahlan, Pramono Edhie, dan Gita di sana untuk hari pertama," ungkap Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy saat dihubungi, Minggu (19/1). Rencananya, kegiatan debat yang diikuti menteri BUMN, mantan KSAD, dan menteri perdagangan itu akan dilakukan di depan Istana Maimun.
BACA JUGA: Sarankan Jokowi Fokus Dulu Urus DKI
Selain tiga orang itu, imbuh dia, akan ada tiga peserta lain yang juga berada dalam satu panel. Mereka Hayono Isman, Ali Masykur Musa, dan Irman Gusman.
"Kegiatan ini penting agar masyarakat semakin tahu siapa-siapa capres Partai Demokrat, yaitu lewat pemahaman yang baik masing-masing visi dan misinya," beber Suaidi.
BACA JUGA: Nazar Sebut Anas Terlibat Belasan Proyek
Berbeda dengan kegiatan Meet the Press yang dihelat sebelumnya, jelas politikus purnawirawan jenderal bintang tiga itu, setiap peserta diberi ruang yang luas untuk saling menanggapi atau bertanya kepada kandidat capres yang lain. Karena itu, dengan dipandu seorang moderator, bahkan dibuka ruang saling serang atau saling kritik. "Tentu dalam koridor politik cerdas dan santun seperti yang dipegang Demokrat selama ini," imbuhnya.
Keesokan harinya (22/1), masih di kota Medan, kelompok kedua peserta konvensi akan menjalani kegiatan yang sama. Mereka adalah mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, Ketua DPR Marzuki Alie, Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, dan mantan Dubes Amerika Serikat Dino Patti Djalal.
BACA JUGA: Hampir Seperlima Jakarta Terendam
Awalnya, kelompok kedua peserta konvensi itu diagendakan menjalani debat pertama mereka di Kota Palembang. Medan dan Palembang sebelumnya berada dalam satu seri.
"Iya, ini memang ada sedikit perubahan, lebih karena faktor alam yang belum memungkinkan. Ini nanti terpaksa kami pisah. Palembang akan menjadi seri berikutnya," jelasnya
Sementara itu, Ketua sekaligus pendiri Pusat Data Bersatu (PDB) Didik J. Rachbini menilai, di antara sebelas peserta konvensi, Dahlan Iskan menjadi peserta yang hingga saat ini paling layak diusung sebagai capres oleh Partai Demokrat. Berdasar survei telepolling terakhir yang dilakukan lembaganya, popularitas dan elektabilitas mantan Dirut PLN itu masih meninggalkan peserta konvensi lain.
Mantan wakil direktur Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) itu menilai hampir mayoritas peserta konvensi masih punya PR besar untuk menggarap sisi popolaritas. "Populer itu penting sebab populer itu modal awal untuk dipilih," tandasnya.(dyn/c1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramono Edhie Incar Dukungan Lampung
Redaktur : Tim Redaksi