jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat DPR RI menyalurkan ribuan paket bantuan sembako untuk masyarakat yang kesulitan di tengah pandemi virus corona di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Paket sembako ini merupakan bantuan FPD bersama Persaudaraan Istri Anggota Fraksi Partai Demokrat (PIA FPD) DPR RI.
BACA JUGA: Demokrat Ingin Jadi Bagian Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19
Sedikitnya ada 2.000 paket bantuan yang akan disalurkan.
Ketua FPD DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan, penyaluran bantuan ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang kena dampak Covid-19.
BACA JUGA: Partai Demokrat Mulai Distribusikan Paket Sembako untuk Lansia, Semoga Bermanfaat
"Golongan masyarakat yang paling terdampak adalah kalangan menengah ke bawah. Sebagian besar mereka yang bekerja di sektor informal. Penghasilan mereka tidak hanya turun, tetapi juga tidak memiliki penghasilan sama sekali," kata Ibas dalam keterangannya, Jumat (8/5).
Kegiatan bertajuk Gerakan Nasional Demokrat Peduli dan Berbagi ini juga wujud solidaritas partai berlambang bintang mercy untuk bersama-sama dengan masyarakat menghadapi wabah ini.
BACA JUGA: AHY Kembali Melepas Ribuan Bantuan Kemanusiaan Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi
Penyaluran 2.000 bantuan tersebut dilepas secara simbolis ditandai dengan penyerahan paket sembako dari Ibas kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pada acara itu hadir sejumlah anggota FPD DPR RI seperti Irwan Fecho, Anton Suratto, Vera Febriyanti, Marwan Cik Asan dan Nuraeni, Ketua PIA FPD Aliya Baskoro Yudhoyono serta, Sekjen PD Tengku Rifky Harsya. Pembagian bantuan oleh DPP PD kepada masyarakat akan dilakukan pada Sabtu (9/5).
AHY pada kesempatan itu menyampaikan bahwa bantuan sosial dari anggota DPR Fraksi Partai Demokrat ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi.
“Kami hadir benar-benar untuk menjadi bagian dari perjuangan masyarakat hari ini. Di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang kami tahu menghadirkan kesulitan untuk ekonomi kita dalam kehidupan sehari-hari. Kita sulit berkegiatan dan mencari nafkah,” ucap AHY. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam