"Calon Golkar tingal dua saja lagi, Saya dan Alex Noerdin. Mudah-mudahan besok sudah diumumkan calon definitif dari Golkar," kata Tantowi Yahya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/3).
Tantowi Yahya mengatakan jika dicalonkan oleh Golkar, dirinya sudah menyiapkan konsep untuk mengatasi masalah banjir dan kemacetan di ibukota ini. "Karena macet dan banjir itu adalah dua permasalahan terbesar di Jakarta. Anomalinya adalah bahwa anggaran yang disediakan itu minim, yakni hanya 10 persen dari APBD. Tidak mungkinlah kita bisa berbuat banyak kalau anggarannya itu terbatas," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, harus menjalin kerjasama yang lebih rapat lagi dengan daerah-daerah tetangga seperti Bogor, Bekasi dan Tangerang.
"Khususnya dengan Bogor. Airnya kan selalu mengalir dari sana. Jadi, yang harus kita perbuat bukan hanya kerja sama teknis. Tapi, juga sama bentuk kerjasama dengan modal," katanya.
Hal itu, kata dia, agar mereka bisa membangun atau menghutankan kembali lahan-lahan atau mencari lahan kosong. "Kan itu harus dibangun," tambahnya.
Tantowi Yahya menambahkan, diperlukan kesiapan pemerintah untuk mengedukasi masyarakat dan merubah paradigma. "Upaya masyarakat harus edukasi, kita anggap perlu sambil dengan menegakan upaya hukum dan penindakan. Itu tiga hal yang dilakukan untuk masalah banjir," terang dia.
Tantowi juga optimis akan ditetapkan sebagai cagub Partai Golkar. "Saya optimis. Kalau acuannya survei, saya tertinggi saat ini di antara kader-kader Golkar. Tapi, parameter mengusulkan tidak berlandaskan keputusan politik," katanya.
Bekas presenter itu mengaku, menyerahkan semua keputusan kepada DPP Partai Golkar. "Saya yakin apabila diputuskan oleh Ketua Umum dan DPP itu baik bagi partai dan baik juga bagi saya," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Jakarta Barat Bagikan 5.000 Stiker Pilgub
Redaktur : Tim Redaksi