jpnn.com, JAKARTA - Proses identifikasi jenazah kecelakaan pesawat Lion Air JT610 direncanakan akan dihentikan Jumat (22/11) besok.
Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Arthur Tampi mengatakan, sampai saat ini sudah 107 jenazah korban kecelakaan Lion Air JT610 yang teridentifikasi.
BACA JUGA: 3 Jenazah Lion Air Teridentifikasi, Total Sudah 107
Pihaknya masih akan terus melakukan identifikasi sampai malam nanti.
"Semua yang dikirim ke kami sudah kami laksanakan identifikasi," kata Arthur di gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/11).
BACA JUGA: 3 Jenazah Teridentifikasi, Total Sudah 104 Korban Ditemukan
Arthur menjelaskan alasan identifikasi dihentikan sampai 23 November karena memang ada beberapa body part yang memang harus diulangi pemeriksaan.
"Karena memang dari titik yang kami ambil untuk sampel DNA itu ada yang tidak ditemukan. Tapi, ternyata kami ambil dari titik lain kami temukan," katanya.
BACA JUGA: Fiona Ayuzen Jenazah ke 101 yang Berhasil Diidentifikasi
Untuk itu, besok pihaknya akan mengumumkan bahwa sudah selesai melaksanakan proses identifikasi dari semua body part yang dikirimkan. Namun, kata Arthur, jika ada body part lagi yang ditemukan yang kemungkinan ada kaitan dengan kasus JT 610 ini, identifikasi tetap dilaksanakan.
"Tetapi untuk yang ada, sudah semua kami laksanakan prosesnya," ungkapnya.
Menurut dia, body part yang selama ini dikirimkan ke mereka sudah selesai diperiksa semua.
"Itu dari 195 kantong. Itu semua sudah selesai kami laksanakan. Kalau masih ada tambahan tetep kami akan laksanakan proses identifikasi itu," pungkas Arthur. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 101 Jenazah Korban Kecelakaan Lion Air Teridentifikasi
Redaktur & Reporter : Boy