Besok, Kang Emil Kekeh Meresmikan Monumen Pahlawan Covid-19 di Bandung, Ini Alasannya

Jumat, 03 Desember 2021 – 18:58 WIB
Monumen Pahlawan Covid-19 di Bandung. (Tim Humas Pemprov Jabar)

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersikukuh akan meresmikan Monumen Pahlawan Covid-19 di Bandung meski mendapat penolakan dari aktivis Jabar.

Bangunan yang berada di antara Lapangan Gasibu dan Monumen Perjuangan, Jalan Dipatiukur, Bandung itu rencananya bakal diresmikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Sabtu (4/11).

BACA JUGA: Kang Emil Targetkan 2023 Semua Desa di Jabar Punya BUMDes

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan penamaan bangunan itu disebut punya niat yang mulia, yaitu menghargai pahlawan dan tenaga kesehatan berjuang dalam penanganan Covid-19.

"Kenapa lokasi di sana? Karena koridor dari Gasibu sampai Monumen Perjuangan itu memberikan penghormatan kepada pejuang nakes di Jabar," kata Emil di Bandung, Jum'at (3/12).

BACA JUGA: PSI Kota Bandung Serang Wali Kota Oded, Jleb

Dia menambahkan monumen itu hadir sebagai bentuk penghargaan para pejuang Covid-19.

Pasalnya, saat ini para nakes harus berjuang melawan pandemi, dengan demikian penamaan Monumen Pahlawan Covid-19 tidak seutuhnya keliru.

BACA JUGA: Anies Unggah Foto Makan Siang, Kang Emil Malah Lempar Pantun, Cakep!

Kemudian, pembangunan monumen itu juga tidak menggunakan dana baru, karena sudah dianggarkan sebelum pandemi. Masterplan revitalisasi sudah ada sejak tiga tahun lalu.

"Karena ada pandemi ruang publik ini diubah menjadi untuk pahlawan Covid-19 dan tidak perlu pakai IMB, ini mah renovasi karena bentuknya tugu dan ada di ruang terbuka," tuturnya.

Hanya saja, Emil menambahkan, ada penambahan nama yang dananya dipakai dari CSR dan bantuan pihak lainnya.

"Intinya Pemprov Jabar tidak menggunakan APBD untuk pembangunan monumen tersebut," imbuhnya.

Eks Wali Kota Bandung itu mengeklaim bahwa dinamika yang ada di lapangan tak sesuai dengan opini yang tersebar. Terlebih, tekad untuk menamai monumen ini menjadi "Pahlawan Covid-19" juga diapresiasi pemerintah pusat.

"Tadinya (akan diresmikan) presiden, jadinya wapres, tetapi apapun itu peresmian harus berlangsung agar jadi teladan bagi daerah lain dan bisa melakukan penghormatan yang sama dalam bentuk dan ekspresi masing-masing," terangnya.

Dalam monumen tersebut terdapat nama-nama para nakes, relawan, maupun ASN yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Jabar.

Nama-nama itu dipahat di dua sisi kiri dan kanan gerbang monumen.

Ada 291 nama yang akan tercatat di Monumen Pahlawan Covid-19 Jabar. 44 nakes di antaranya berstatus sebagai ASN. (mcr27/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuat Diterjang Badai Covid-19, Industri Pertanian Wajib Masuk Radar Investor


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler