Besok, Kemenpora Undang Klub, Siap Tampung Curhatan

Minggu, 26 April 2015 – 08:22 WIB
Besok, Kemenpora Undang Klub, Siap Tampung Curhatan. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mulai mencari masukan dari penyelenggara kompetisi dan tim sepak bolah tanah air.

Karenanya, mereka akan menggelar pertemuan dengan ‎PT Liga Indonesia dan peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada Senin (27/4).

BACA JUGA: Arema Bisa Bubar, La Nyalla: Jangan Ada Pengkhianatan

Juru bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto mengatakan surat pemanggilan sudah dilayangkan ke setiap klub.

Namun, Kemenpora hanya mengundang 16 klub yang dinyatakan lolos dan mendapat rekomendasi untuk berlaga di kompetisi sepak bola tertinggi di tanah air.

BACA JUGA: Empat Pemain Ini tak Diboyong Persib ke Maladewa

Sedangkan dua klub, yakni Arema Cronus dan Persebaya tidak diundang dalam pertemuan tertutup itu lantaran belum memenuhi persyaratan yang ditentukan BOPI  (Badan Olahraga Profesional Indonesia).

“Kita konsisten menanggapi rekomendasi‎ dari BOPI,” katanya saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (25/4).

BACA JUGA: Milan Kalah Gara-gara Lesu Darah

Menurut dia pertemuan yang akan dilakukan secara tertutup itu sebagai langkah awal untuk berkomunikasi dengan PSSI.

Tidak ada agenda pembahasan karena ditakutkan akan memberikan kesan intervensi kepada PT Liga maupun klub yang diundang.

‎”Hanya pertemuan awal saja. Biarkan saja mereka mau curhat atau mau apa, semuanya kita tampung dulu,” tuturnya.‎

Kemenpora ingin melihat PSSI menyikapi persoalan tersebut. ‎”K‎alau misalnya nanti yang datang hanya satu atau dua (klub) berarti ada something wrong. Nanti kita cari solusi yang lain, yang penting ini komunikasi harus diperbaiki,” terang Gatot.

Terkait dengan tim transisi yang akan dibentuk Kemenpora, Gatot mengaku, sampai saat ini belum terealisasi.

“Kemarin sudah ada tiga orang, satu orang keberatan karena sibuk sekali, yang dua sudah siap,” terangnya. Namun, dia menolak menyebutkan siapa dua orang yang dimaksud.

Sebelumnya‎, Gatot menegaskan bahwa orang-orang yang masuk tim transisi adalah mereka yang tidak memiliki beban masa lalu. Sebab, dengan begitu, Gatot berharap tim transisi tersebut tidak mudah diserang dari luar.

’’Intinya, siapa saja yang duduk di tim transisi harus benar-benar bersih,’’ tegas Gatot. (jawapos/dio/jpnn)

    

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Telat Icardi Bawa Inter Milan Permalukan Roma


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler