JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan keterkaitan Mirnada Gultom, dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI tahun 2004. KPK pun telah menjadwalkan pemeriksaan atas Miranda besok (10/1).
Rencananya, Miranda akan diperiksa sebagai saksi bagi Nunun Nurbaetie. "KPK memang merencakan untuk memintai keterangan Ibu Miranda Gultom, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ibu NN (Nunun,red). Sesuai jadwal, dijadwalkan besok Hari Selasa," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Senin (9/1).
Johan menambahkan, KPK tengah mendalami missing link dalam kasus suap itu. "Yakni siapa sebenarnya pemilik atau pemberi travel cek itu sendiri. Sejak awal saya. Beberapa waktu lalu Ibu NN memang sudah dimintai keterangan sebagai tersangka, yang bersangkutan belum menjelaskan secara detail siapa yang memberi atau pemilik TC itu," ucapnya.
Adakah rencana untuk mengkonfrontir Nunun dengan Miranda? Johan mengatakan, konfrontir keterangan dilakukan jika ada perbedaan yang signifikan antara keterangan saksi dengan tersangka, atau antara saksi dengan saksi lain.
Namun Johan memastikan bahwa konfrontir antara Nunun dan Miranda belum diperlukan. "Sejauh ini konfrontir belum diperlukan antara Bu NN dengan Miranda. Dan Bu Miranda itu besok dipanggil hanya sebagai saksi untuk Bu NN," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerimaan CPNS untuk Dokter dan Perawat Masih Dibolehkan
Redaktur : Tim Redaksi