jpnn.com, MANADO - Langkah Pemkot Manado membuka kembali mal-mal mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Ada yang gembira meski waswas. Namun, lebih banyak yang khawatir.
Seperti diutarakan Hairil Paputungan, tokoh pemuda di Sulawesi Utara (Sulut) ini mengkritisi kebijakan tersebut. Pasalnya, jumlah positif corona di Sulut terus bertambah dan bukannya melandai.
BACA JUGA: Ini Daftar Mall di Jakarta dan Bekasi yang Ditutup Sementara Selama Wabah Virus Corona
"Besok tanggal 15 Mei mal-mal di Manado dibuka lagi. Sementara jumlah positif Covid-19 bukan berkurang tetapi dari hari ke hari terus naik," ujarnya kepada JPNN.com, Kamis (14/5).
Dia memastikan akan banyak mobil berpelat DB-D, DB-K, DB-N, DB-P dan DB-H berderet indah di parkiran mal.
BACA JUGA: Pedagang Positif Corona, Pasar Langsung Ditutup
"Siap-siap saja masyarakat Sulut. Selamat memasuki cluster baru," sergahnya.
Senada itu, Martha Pasla mengungkapkan kondisi di Manado tidak seketat saat Corona masuk kali pertama di Bumi Nyiur Melambai.
BACA JUGA: Anang Hermansyah Ikutan Sindir Jerinx SID?
"Waktu baru satu orang positif jalanan sunyi sekali. Setelah lebih banyak sampai tembus 80-an, jalanan lebih ramai. Kemarin (13/5), Sulut bertambah 8 yang positif," ungkapnya
Mahasiswi Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi ini mengimbau, masyarakat untuk menahan diri. Kalau tidak ada kepentingan urgent, lebih baik berdiam di rumah. Tidak usah jalan-jalan.
Untuk diketahui, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steven Dandel, mengungkapkan, ada penambahan delapan kasus positif Covid 19 pada Rabu, 13 Mei.
Meliputi, kasus 75, pria 41 tahun asal Talaud, klaster Setupa Polri, kasus 76, pria 17 tahun dari Minahasa, klaster Gowa, kasus 77, pria 30 tahun, alamat Manado, klaster Gowa.
Kasus 78, pria 21 tahun dari Minahasa, klaster Gowa, kasus 79, pria 44, asal Manado, riwayat kontak erat dari perjalanan.
Sementara kasus 80, pria 46 tahun, asal Minsel tidak ada riwayat perjalanan.
Kasus 81, pria 31 tahun, dari Minahasa Utara, tetapi bersangkutan asal Jawa Tengah, kontak erat pelaku perjalanan dan kasus 82, perempuan 7 tahun asal Bitung, kontak erat kasus 37, 38 dan 64 (satu keluarga).
Sementara pasien sembuh tetap berada pada angka 30. Sedang di rawat di sejumlah rumah sakit di Sulut 47 pasien dan sudah meninggal 5 pasien.
Juru bicara Satgas Covid-19 dr Steven Dandel, juga mengupdate Orang Dalam Pemantauan (ODP) 125 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 102 orang.
Juga dikatakan terkonfirmasi ada dua pasien PDP meninggal masing-masing perempuan 71 tahun asal Manado dan perempuan 52 tahun asal Minahasa. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad