JAKARTA -- Semua kader dari Partai Demokrat boleh mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PD di Kongres Luar Biasa, akhir Maret 2013.
Bahkan, itu pula berlaku untuk kalangan eksternal partai yang ingin bertarung memerebutkan kursi nomor satu di partai penguasa itu.
"Semua kader, dari luar bisa," tegas Wakil Sekretaris Jenderal PD, Saan Mustopa, kepada wartawan, di kantor KPK, Jumat (15/3).
PD mengklaim banyak stok calon Ketum. Dari internal PD misalnya, ada Ani Yudhoyono, Hadi Utomo, Syarif Hasan, Amir Syamsuddin, Jero Wacik, Edhie Baskoro Yudhoyono, EE Mangindaan, Marzuki Alie, serta Sartono Hutomo.
Dari eksternal Gamawan Fauzie, Muhammad Nuh, Gita Wirjawan, Moh Mahfud MD, dan Dahlan Iskan. “Jadi ada dari internal dan eksternal,” tegas Ketua DPP PD Andi Nurpati, beberapa waktu lalu kepada JPNN.
Kalau soal persyaratan Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk maju sebagai Ketum, menurut Saan itu tidak masalah. "Kan kalau besok mau nyalon, hari ini bisa bikin KTA," papar Saan yang juga Anggota Komisi III DPR itu.
Menurut Saan pula, dalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga PD tidak ada mengatur calon ketum tidak boleh dari luar. "Tak ada itu di anggaran dasar yang mengatur calon ketum tak boleh dari pihak eksternal. Yang penting, punya KTA," papar Saan.
Seperti diketahui, Anas Urbaningrum menyatakan berhenti sebagai Ketum PD, sehari setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang pertengahan Februari 2013.
Sampai saat ini belum ada pejabat definitif Ketum PD pengganti Anas. Majelis Tinggi PD memutuskan menggelar KLB akhir Maret 2013 untuk mencari pengganti Anas. (boy/jpnn)
Bahkan, itu pula berlaku untuk kalangan eksternal partai yang ingin bertarung memerebutkan kursi nomor satu di partai penguasa itu.
"Semua kader, dari luar bisa," tegas Wakil Sekretaris Jenderal PD, Saan Mustopa, kepada wartawan, di kantor KPK, Jumat (15/3).
PD mengklaim banyak stok calon Ketum. Dari internal PD misalnya, ada Ani Yudhoyono, Hadi Utomo, Syarif Hasan, Amir Syamsuddin, Jero Wacik, Edhie Baskoro Yudhoyono, EE Mangindaan, Marzuki Alie, serta Sartono Hutomo.
Dari eksternal Gamawan Fauzie, Muhammad Nuh, Gita Wirjawan, Moh Mahfud MD, dan Dahlan Iskan. “Jadi ada dari internal dan eksternal,” tegas Ketua DPP PD Andi Nurpati, beberapa waktu lalu kepada JPNN.
Kalau soal persyaratan Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk maju sebagai Ketum, menurut Saan itu tidak masalah. "Kan kalau besok mau nyalon, hari ini bisa bikin KTA," papar Saan yang juga Anggota Komisi III DPR itu.
Menurut Saan pula, dalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga PD tidak ada mengatur calon ketum tidak boleh dari luar. "Tak ada itu di anggaran dasar yang mengatur calon ketum tak boleh dari pihak eksternal. Yang penting, punya KTA," papar Saan.
Seperti diketahui, Anas Urbaningrum menyatakan berhenti sebagai Ketum PD, sehari setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang pertengahan Februari 2013.
Sampai saat ini belum ada pejabat definitif Ketum PD pengganti Anas. Majelis Tinggi PD memutuskan menggelar KLB akhir Maret 2013 untuk mencari pengganti Anas. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusuf Supendi Gabung ke Hanura
Redaktur : Tim Redaksi