jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya akan menggelar vaksinasi massal dosis pertama bagi ibu hamil yang berlangsung di Airlangga Convention Centre (AAC) Kampus C Unair, Kamis (19/8).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan pelaksanaan vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai sebanyak 1.000 dosis merek Sinovac.
"Vaksin itu untuk menurunkan angka kematian ibu, karena dari pemerintah pusat ada rekomendasi untuk ibu hamil. Jadi, tak perlu khawatir," kata dia, Rabu (18/8).
Menurut dia, vaksinasi ibu hamil wajib dilakukan seperti saat diwajibkan tes PCR. Hal itu penting untuk meningkatkan imunitas bumil terhadap Covid-19 lantaran mereka masuk golongan rentan.
"Kami utamakan untuk ibu hamil yang resiko tinggi yaitu usia 35-40 tahun,” ujar dia.
Feny sapaan akrab Febria Rachmanita menjelaskan kriteria yang bisa mendapatkan suntikan vaksin di antaranya sehat, tidak ada komorbid, bukan penyintas kurang dari tiga bulan, dan lolos skrining 13-33 minggu.
"Mekanismenya kami lakukan secara undangan melalui puskesmas di masing-masing wilayah. Selanjutnya, para tenaga kesehatan yang bertugas ini dari RS Universitas Airlangga (RSUA),” jelas dia.
Dia memerinci, dari seribu peserta 600 di antaranya merupakan bumil yang sudah didata puskesmas di 31 kecamatan Surabaya. Khususnya yang sudah mendapat pendampingan seribu hari pertama kehidupan (HPK).
Kemudian, untuk 40p orang lainnya dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) dan Rumah Sakit.
“Nah untuk syaratnya membawa fotokopi KTP dan buku Kesehatan Ibu Anak (KIA),” kata dia.
Feny berpesan meskipun ibu hamil sudah mendapat vaksin penerapan prokes tetap harus disiplin.engjnbat adanya kemungkinan terpapar.
"Sudah vaksin bukan berarti tidak bisa tertular, tetapi kalau sudah divaksin tubuh kita sudah memiliki kekebalan di dalam tubuh,” pungkas Feny. (mcr12/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: Epidemiolog Unair Menyoroti Penanganan Covid-19 di Surabaya, Ini Catatan Penting untuk Pemkot
Redaktur : Natalia
Reporter : Arry Saputra