jpnn.com, JAKARTA - Kementerian PAN-RB akan mulai membuka pendaftaran seleksi CPNS untuk 60 instansi, besok (11/9).
Yang melegakan, para pelamar yang sebelumnya sudah memasukkan berkas untuk melamar di Kementerian Hukum dan HAM, boleh ikut serta.
BACA JUGA: Malam Ini 60 K/L dan Daerah Resmi Buka Lowongan CPNS
Para pelamar dipersilakan mendaftar menggunakan akun SSCN yang sudah digunakan mendaftar pada penerimaan CPNS gelombang pertama.
’’Tapi, kalau yang putaran pertama sudah lolos, sebaiknya tidak mendaftar lagi,’’ terang Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN RB HermanSuryatman kepada Jawa Pos kemarin (9/9).
BACA JUGA: Dua Formasi CPNS Pendaftarnya Hanya 2 Orang
Masa pendaftaran dilangsungkan pada 11-25 September, dengan prosedur yang sama seperti penerimaan CPNS gelombang pertama.
Yakni, secara online melalui situs sscn.bkn.go.id. Pada tahap awal, para pelamar bisa memasukkan nomor induk kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, dan NIK Kepala Keluarga.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2017 Ditutup, Pelamar Membeludak
Bila ketiga data itu bermasalah, pelamar sebaiknya segera menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Sebab, selama ini ketiga data itu yang paling sering bermasalah.
Selain itu, pelamar nanti hanya bisa memilih satu instansi dan satu posisi. ’’Jadi, jangan sampai salah pilih, karena pilihan tidak bisa diubah bila sudah mendaftar,’’ lanjutnya.
Disinggung mengenai kuota tahun ini yang berjumlah 17.928, Herman menjelaskan bahwa jumlah formasi sudah melalui sejumlah pertimbangan.
Di antaranya, penilaian atas kebutuhan masing-masing instansi, dalam hal ini beban kerja, hingga visi nawacita pemerintah.
’’Kami juga memperhatikan kapasitas fiskal negara,’’ tuturnya. Bagaimanapiun, negara akan menambah anggaran untuk menggaji para PNS baru itu.
Sementara itu, kemarin BKN mengumumkan lokasi-lokasi yang akan digunakan untuk seleksi kompetensi dasar CPNS untuk kualifikasi dokter spesialis, dokter umum, dan sarjana.
Ada 33 tempat di seluruh Indonesia yang akan menjadi lokasi tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
’’SKD kami jadwalkan tanggal 11 sampai 16 september,’’ terang Kabiro Humas BKN Mohammad Ridwan kemarin.
Di Jakarta, misalnya, tes akan dilaksanakan di kantor BKN pusat. Sementara, di Jatim, tes akan dilangsungkan di Politeknik Pelayaran Surabaya.
Begitu pula di provinsi-provinsi lainnya, tes dilangsungkan di ibu kota provinsi masing-masing. (byu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Hari Lagi, Pendaftaran CPNS Formasi S1 Kemenkumham Ditutup
Redaktur & Reporter : Soetomo