jpnn.com - JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Panselnas CASN akan mengumumkan pendaftaran PPPK 2024 pada Senin, 30 September.
Pengumuman mengenai dibukanya seleksi PPPK 2024 berlangsung hingga 19 Oktober 2024.
BACA JUGA: Potensi Pendaftaran PPPK 2024 Terganggu Data Honorer Non-Database BKN
Adapun jadwal pendaftaran PPPK 2024 dimulai 1 sampai 20 Oktober.
Namun, dalam pendaftaran yang dibuka 1 Oktober ini tidak semua honorer atau tenaga non-ASN yang bisa mendaftar.
BACA JUGA: Info BKN soal Pembuatan Akun SSCASN, Perbedaan Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer
"Yang bisa melakukan pendaftaran PPPK 2024 per 1 Oktober itu hanya untuk pelamar prioritas (pelamar prioritas guru alias P1 dan D-IV bidan pendidik tahun 2023), eks honorer K2 dan tenaga non-ASN yang terdata dalam pangkalan data (Database) BKN," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen kepada JPNN, Minggu (29/9).
Bagi pelamar tenaga non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah termasuk lulusan PPG untuk formasi guru di instansi daerah, lanjut Deputi Suharmen, bisa melakukan pendaftaran pada 17 November sampai 31 Desember 2024.
BACA JUGA: Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer Database BKN & Tercecer Berbeda, Cermati
Pengumuman seleksinya dilakukan pada 1 sampai 30 November 2024.
Deputi Suharmen menyebutkan, diperkirakan 1,7 juta honorer yang akan mendaftar pada 1 Oktober. Mereka ini sudah masuk dalam pangkalan data (database) BKN dan telah melalui verifikasi validasi.
"Pendaftarannya dipisah karena ada yang datanya sudah clear dan ada yang belum. Kalau sudah masuk database, kan berarti sudah diperiksa BPKP dan BKN," cetusnya.
Sementara itu, Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih memberikan apresiasi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas, BKN, dan Komisi II DPR RI yang luar biasa memperjuangkan para honorer agar bisa menjadi ASN.
"Alhamdulillah, penantian teman-teman akhirnya terjawab sudah dengan dikeluarkannya jadwal pelaksanaan rekrutmen PPPK 2024," terang Bunda Nur, sapaan akrab Nur Baitih yang dihubungi JPNN secara terpisah.
Dia menggambarkan bagaimana kondisi honorer K2 yang sangat bersukacita karena jadwal pendaftaran PPPK 2024 akhirnya terbit.
Saat ini, mereka berharap saat pendaftaran nanti tidak ada gangguan teknis.
Mereka makin gembira karena jadwal pendaftaran dipisah, sehingga honorer yang masuk database BKN bisa lebih dahulu memilih formasi yang tersedia.
"Gelombang pertama khusus para eks honorer K2 dan non-ASN yang masuk database BKN. Gelombang kedua untuk non-database dan lulusan PPG sehingga ini bisa mengantisipasi juga agar webnya tidak eror saat pembukaan pendaftaran PPPK 2024," tuturnya.
Dengan pemisahan waktu pendaftaran ini, tambah Bunda Nur, juga akan mengakomodasi semua honorer K2 dan non-ASN terdata BKN. Mereka bisa memanfaatkan waktu pendaftaran ini dengan baik.
Dia berharap semua honorer K2 bisa memanfaatkan waktu pendaftaran ini dengan baik dan menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan, seperti KTP, ijazah, surat lamaran dan pernyataannya dibaca baik-baik.
"Juklis yang diminta BKD atau BKPSDM setempat jangan salah membuat. Semaksimal mungkin dirapihkan agar tidak gagal berkas. Jangan sampai gagal berkas sebelum ujian," imbau pejuang honorer K2 ini.
Lebih lanjut dikatakan Bunda Nur, mekanismenya sekarang ada di daerah, jadi dibaca baik-baik juklis yang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) masing-masing keluarkan.
Langkah awal setelah membaca pengumuman dari BKD/BKPSDM, maka lihat formasi yang bisa dilamar sesuai kualifikasi pendidikan.
"Selamat berjuang buat teman-teman. Semoga semua dilancarkan, diberikan kemudahan dan lulus semuanya. Aamiin," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad