jpnn.com, MAKASSAR - Kegagalan Bhayangkara FC lolos ke babak semifinal Piala Indonesia setelah takluk 0-2 dari PSM di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Jumat (3/5) sore disesalkan manajemen tim tamu.
Manajer Bhayangkara FC Sumardji menegaskan bahwa laga tersebut bukan dimenangkan PSM, melainkan wasit yang memimpin laga.
BACA JUGA: Tumbangkan Bhayangkara FC, PSM Lolos ke Semifinal
Pernyataan itu muncul seiring tidak diakuinya bola yang harusnya menjadi gol oleh wasit Nusur Fadhilah. Ceritanya, bola sepakan bebas dari Anderson Sales mengenai mistar dan meluncur ke dalam gawang, tetapi pantulannya kemudian keluar dari gawang.
Baca Juga: Komentar Rene Alberts Jelang Duel Panas Persib vs Borneo FC
BACA JUGA: Persib Vs Borneo FC: Tamu Lebih Percaya Diri
Menurut wasit, bola tidak gol. Tapi, dari tayangan ulang jelas bola tersebut telah melewati garis gawang meskipun akhirnya harus memantul ke luar gawang dan diamankan pemain PSM.
"Ini pertandingan yang dimenangkan oleh wasit. Wasit ini memimpin pertandingan tidak lihat fairplay tapi lihat pesanan dari seseorang, ini pasti ada pesanan, tapi saya tidak tahu itu siapa itu yang pesan," kata Sumardji saat dihubungi, Jumat malam.
BACA JUGA: Persib Vs Borneo FC: Hasil Seri Saja Sudah Sangat Baik Bagi Pesut Etam
Menurut Sumardji, dari bangku cadangan pun kelihatan bahwa bola masuk dan wasit ada dalam posisi yang jelas menyaksikan bola itu melewati garis gawang.
"Dari jauh kelihatan itu gol, benar murni gol. Demikian ini sepertinya Asisten wasit dan wasit tengah sudah kerja sama untuk memenangkan salah satu pertandingan. Pasti ini ada pesanan," tegasnya.
PSM akhirnya dipastikan lolos karena menang agresivitas di kandang lawan, meski agregat sama kuat 4-4. Pasalnya, di leg pertama di markas Bhayangkara FC, skor berakhir 4-2.
Tapi, di Makassar, PSM bisa membuat Bhayangkara FC tumpul dan membalas dengan menang 2-0. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bhayangkara FC Pastikan tak Cari Hasil Imbang di Markas PSM
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad