jpnn.com, JAKARTA - Bhayangkara FC mengusung ambisi besar saat menjamu PSMS Medan di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (3/8) malam.
Pelatih Simon McMenemy manargetkan kemenangan dalam laga nanti. Tak hanya kemenangan biasa, tapi sebuah kemenangan dengan banyak gol.
BACA JUGA: PSMS Harus Bayar Denda Rp 485 Juta Selama Putaran Pertama
“Kami ingin mencetak banyak gol. Kami selalu mepersiapkan pemain terbaik, namun harus bermain sesuai yang diinginkan. Target kami besok jelas yaitu tiga poin,” tegas McMenemy di laman resmi Liga 1.
Tekad ini didukung oleh fakta bahwa Bhayangkara belum pernah kehilangan poin sejak merumput di Stadion PTIK. Terakhir, skuat The Guardians berhasil ditahan imbang Persebaya Surabaya pada 11 Juli lalu.
BACA JUGA: Bhayangkara Vs PSMS: Suharto Merasa Bangga Sekaligus Sedih
Ditambah lagi, mereka punya beberapa amunisi baru yang cukup mumpuni. Adam Alis berhasil digaet dari Sriwijaya FC. Di lini depan kini ada jagoan baru bernama Elio Martins. Keduanya sudah mulai menyatu dengan tim meski belum lama bergabung.
Di kubu PSMS pun tak kalah soal kedatangan skuad anyar. Tak tanggung-tanggung, skuad Ayam Kinantan telah mendatangkan tiga pemain asing anyar. Salah satunya adalah Shohei Matsunaga yang bukan wajah asing bagi sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: Arema FC vs Persija: Milan Siapkan Permainan Keras Agresif
Dua legiun asing lainnya adalah Felipe dos Santos Martins (Brasil) dan Alexandros Tanidis (Yunani). Kehadiran ketiganya diharapkan bisa mendongkrak performa PSMS untuk lebih stabil meraih kemenangan.
Pasalnya, setelah mengakhiri paceklik kemenangan dengan menaklukkan PSM Makassar, PSMS yang kini dibesut pelatih anyar Peter Butler kembali terpuruk di hadapan Bali United.
Namun, Butler punya catatan positif dari laga versus Serdadu Tridatu tersebut.
“Kami hanya menggunakan satu pemain asing saat melawan Bali United, namun bisa bermain bagus meski akhirnya kalah. Kami akan bekerja keras di pertandingan nanti karena Bhayangkara FC tim solid dan juara musim lalu,” sebut Peter Butler.
Artinya, dengan kehadiran tiga pemain asing anyar dan beberapa pemain lokal baru, PSMS akan tampil lebih percaya diri. Sekaligus membayar kekalahan 1-2 pada laga pertama di Medan.
Khusus Shohei, dia berpeluang tampil sejak menit pertama untuk menggantikan peran Suhandi yang tengah cedera. Apalagi secara fisik pun dia sudah cukup siap karena sudah banyak bermain bersama Persela.
Bhayangkara memang sangat solid ketika tampil di PTIK. Namun, bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan.
Dengan perkembangan permainan PSMS belakangan ini, bukan mustahil mereka akan menciptakan sandungan keras bagi tuan rumah.
Ambisi besar diusung Bhayangkara FC saat menjamu PSMS Medan di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (3/8) malam.
Target kemenangan sudah ditegaskan pelatih Simon McMenemy dalam laga nanti. Tak hanya kemenangan biasa, tapi sebuah kemenangan dengan banyak gol.
“Kami ingin mencetak banyak gol. Kami selalu mepersiapkan pemain terbaik, namun harus bermain sesuai yang diinginkan. Target kami besok jelas yaitu tiga poin,” tegas McMenemy di laman resmi Liga 1.
Tekad ini didukung oleh fakta bahwa Bhayangkara belum pernah kehilangan poin sejak merumput di Stadion PTIK. Terakhir, skuat The Guardians berhasil ditahan imbang Persebaya Surabaya pada 11 Juli lalu.
Ditambah lagi, mereka punya beberapa amunisi baru yang cukup mumpuni. Adam Alis berhasil digaet dari Sriwijaya FC. Di lini depan kini ada jagoan baru bernama Elio Martins. Keduanya sudah mulai menyatu dengan tim meski belum lama bergabung.
Di kubu PSMS pun tak kalah soal kedatangan skuad anyar. Tak tanggung-tanggung, skuad Ayam Kinantan telah mendatangkan tiga pemain asing anyar. Salah satunya adalah Shohei Matsunaga yang bukan wajah asing bagi sepak bola Indonesia.
Dua legiun asing lainnya adalah Felipe dos Santos Martins (Brasil) dan Alexandros Tanidis (Yunani). Kehadiran ketiganya diharapkan bisa mendongkrak performa PSMS untuk lebih stabil meraih kemenangan.
Pasalnya, setelah mengakhiri paceklik kemenangan dengan menaklukkan PSM Makassar, PSMS yang kini dibesut pelatih anyar Peter Butler kembali terpuruk di hadapan Bali United. Namun, Butler punya catatan positif dari laga versus Serdadu Tridatu tersebut.
“Kami hanya menggunakan satu pemain asing saat melawan Bali United, namun bisa bermain bagus meski akhirnya kalah. Kami akan bekerja keras di pertandingan nanti karena Bhayangkara FC tim solid dan juara musim lalu,” sebut Peter Butler.
Artinya, dengan kehadiran tiga pemain asing anyar dan beberapa pemain lokal baru, PSMS akan tampil lebih percaya diri. Sekaligus membayar kekalahan 1-2 pada laga pertama di Medan.
Khusus Shohei, dia berpeluang tampil sejak menit pertama untuk menggantikan peran Suhandi yang tengah cedera. Apalagi secara fisik pun dia sudah cukup siap karena sudah banyak bermain bersama Persela.
Bhayangkara memang sangat solid ketika tampil di PTIK. Namun, bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan.
Dengan perkembangan permainan PSMS belakangan ini, bukan mustahil mereka akan menciptakan sandungan keras bagi tuan rumah.(adw/JPC/jpg/sdf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah, PSMS Medan Bakal Memberikan Perlawanan Sengit
Redaktur & Reporter : Budi