BI Desak Perbankan Turunkan Suku Bunga

Kamis, 12 November 2009 – 16:09 WIB
JAKARTA—Bank Indonesia mendesak agar perbankan segera menurunkan suku bunganya, menyusul  turunnya BI rate pada posisi 6,5 persen.Pejabat sementara Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, tiga bulan terakhir BI rate terus mengalami penurunan, seiring menurunnya angka inflasi yang posisinya di bawah 4 persenHanya saja, perbankan belum bersedia menurunkan suku bunga depositonya dengan alasan pemilik dana akan berpindah ke bank lain yang menawarkan suku bunga tinggi

BACA JUGA: 2009, Kredit Bank Anjlok

Imbasnya, suku bunga kredit tetap bertahan di atas 14 persen.

“Dua pekan lalu BI sudah meminta 14 bank terbesar untuk menurunkan suku bunganya
BI sudah memberikan patokan untuk suku bunga deposito kisarannya 7-8 persen dan tidak boleh lebih dari itu, agar tidak ada pemindahan dana dari bank ke bank lain

BACA JUGA: Distribusi BBM untuk Nelayan Macet

Ini lagi kita pantau terus apakah mereka sudah menurunkan suku bunganya atau tidak,” tutur Darmin dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (12/11).

Ditambahkannya, dari 14 bank terbesar tersebut, ada dua bank yang sudah menyatakan telah menurunkan suku bunga deposito maupun kreditnya
“Mereka sudah berani memasang suku bunga kredit 10 persen

BACA JUGA: Lifting Migas Melonjak

Angka ini sudah bagus meski masih lebih tinggi dibanding suku bunga bank di luar negeri,” cetusnya.

Dijelaskan Darmin, sejak BI rate diturunkan sejak awal tahun, tingkat suku bunga bank juga relatif turun meski lambatPenetapan BI rate sangat ditentukan oleh tingkat inflasiJika BI rate mulai turun mendekati inflasi apalagi di bawahnya, pemilik dana akan bersikap negative sehingga enggan menyimpan uang di bank.“Itu sebabnya, Bi rate tidak bisa diturunkan lebih jauh, karena dampaknya bisa memukul balik,” pungkas Darmin(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur BI: Tertinggi dalam Sejarah


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler