jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan mengkaji dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Sebagamana diketahui, BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 bps menjadi 4,75 persen.
BACA JUGA: Naik 22 Persen, KPR BTN Tembus Rp 137 Triliun
"Kami belum bisa melihat apakah akan menaikkan suku bunga dana dan kredit atau tidak. Kami akan lihat pasar yang ada di Indonesia. Saya akan minta pendapat ekonom bagaimana kondisi market," ujar Direktur Utama BTN Maryono, Kamis (31/5).
Maryono mengatakan, pihaknya juga menginginkan adanya pertumbuhan.
BACA JUGA: BTN Beri KPR Khusus Bagi Atlet Berprestasi, Ini Kelebihannya
Pasalnya, dalam kurun tiga tahun ini pertumbuhan cenderung stabil di kisaran 19-20 persen
"Kami sangat hati-hati menaikkan bunga. Sebab, kami ingin ada pertumbuhan,” imbuh Maryono.
BACA JUGA: BTN Siapkan Kredit Bunga Khusus untuk Pegawai Sucofindo
Maryono menambahkan, kenaikan suku bunga acuan BI terbukti tidak membawa dampak yang signifikan pada kondisi perbankan.
"Sangat kecil pengaruh ke suku bunga dana. Tidak terpengaruh dengan perubahan pertama,” kata Maryono. (mys/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Tawarkan Layanan Kredit Bunga Khusus kepada Sucofindo
Redaktur : Tim Redaksi