BI Sebut Keuangan Syariah Lebih Kuat Menghadapi Krisis Global

Rabu, 27 Oktober 2021 – 10:27 WIB
BI menyebut pasar keuangan syariah menunjukkan telah membuktikan ketahanan yang lebih kuat terhadap hantaman krisis. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyatakan pasar keuangan syariah menunjukkan telah membuktikan ketahanan yang lebih kuat terhadap hantaman krisis.

Hal itu diketahui berdasarkan pengalaman krisis keuangan global sebelumnya.

BACA JUGA: Kabar Gembira dari NU Care-LAZISNU dan Bank Mega Syariah Untuk Siswa Duafa

Menurut Destry, ketahanan keuangan syariah karena praktiknya berkaitan dengan sektor riil.

Prinsip syariah juga menghindari transaksi berbasis bunga serta transaksi berbasis spekulasi.

BACA JUGA: Indonesia Berpotensi Sukses dalam Industri Keuangan Syariah, Ini Buktinya

"Oleh karena itu keuangan syariah layak menjadi alternatif baru dan menawarkan model keuangan yang lebih prospektif dalam lanskap ekonomi global," ujar Destry di Jakarta, Rabu (27/10).

BI pun saat ini terus mengembangkan suku bunga acuan bebas risiko yang sesuai prinsip syariah.

BACA JUGA: PT Capital Life Syariah Raih Penghargaan dari GIFA 2021

Penguatan ini diperlukan untuk menghadapi dampak penghentian London Interbank Offered Rate (LIBOR) mulai akhir 2021.

"Pengembangan standarisasi dalam pasar keuangan syariah akan memperkuat pengelolaan likuiditas sehingga dapat meningkatkan arus investasi yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi riil," kata Destry.

Selain itu, BI mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan berbagai instrumen moneter untuk pasar uang syariah seperti Sukuk Bank Indonesia, FX Term Deposit, fasilitas Wakalah, dan fasilitas Repo untuk pengelolaan likuiditas.

"Tidak hanya memiliki tujuan komersial, tetapi juga sosial," beber dia.

Destry menambahkan BI dan sejumlah institusi seperti Kementerian Keuangan, Badan Wakaf Indonesia, dan Kementerian Agama, juga telah bekerja sama untuk meluncurkan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS).

Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat global. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler