JAKARTA - Gubernur Bank (BI) Darmin Nasution mengungkapkan bahwa tingkat penyaluran kredit di sektor pertanian saat ini masih rendah. Sebab berdasarkan catatan BU, dari total kredit perbankan sebesar Rp 2721,9 triliun ternyata hanya sebesar 5,5 persen atau senilai Rp 149,7 triliun yang disalurkan ke sektor pertanian.
"Selama ini pertumbuhan oke. Tapi sampai Februari 2013, hanya 5,5 persen atau Rp 149,7 triliun (kredit untuk sektor pertanian, red)," ujar Darmin dalam diskusi modal pembiayaan pertanian untuk pemberdayaan petani di Gedung BRI, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (27/3).
Guna meningkatkan akses kredit pertanian, Darmin menyarankan perlunya penerapan sistem informasi yang baik seperti dengan memanfaatkan ayanan telepon seluler. Prinsipnya, petani juga harus mendapat akses informasi secara mudah.
"Kita perlu membangun sarana dan sistem informasi melalui harga dan jaringan. Sehingga jelang panen nanti, petani bisa pakai handphone untuk akses informasi," terang Darmin.
Nantinya dengan menggunakan telepon gengam, katanya, maka pertani dapat melihat agen pembeli hasil pertanian di daerah setempat. Selain itu, petani juga bisa bertransaksi untuk menentukan kisaran harga yang tepat. "Misalnya, petani cabe bisa lihat informasi, sehingga dia bisa lihat siapa pengempul terdekat, berapa nomornya, untuk mencocokkan harga" jelasnya.
Metode itu juga akan memberikan posisi tawar lebih tinggi bagi petani dalam memasarkan hasil panennya. "Ini akan melahirkan adanya bargaining position untuk petani, dari pada kita memikirkan farmer market dan itu mahal," tuturnya.
Untuk menjalankan konsep tersebut, saat ini BI sedang merancang financial inclusion atau keuangan inklusi. Sehingga nantinya, petani dapat mengakses keuangan lebih mudah.
"Akses keuangan dapat diatasi dengan pelayanan akses keuangan non konvesional, ini kita sebut dengan brancless banking. Melalui ini, petani nantinya bisa transfer dana melalui handphone, membuka rekening dan memperoleh fasilitas pembiayaan dari bank," pungkas Darmin. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Kontainer Bawang Putih Bakal Dilelang
Redaktur : Tim Redaksi