jpnn.com, SURABAYA - Jasad bayi terapung ditemukan di kawasan afvoer Ekowisata Mangrove Wonorejo. Bayi itu ditemukan Krisyanto dan Iswandi. Tangan kanan dan kaki kirinya hilang. Batok kepalanya pun tidak utuh.
Krisyanto yang bekerja sebagai nelayan menyebutkan, jasad itu ditemukan pukul 07.15. Jaraknya sekitar 400 meter dari dermaga Ekowisata Mangrove Wonorejo. Arus sungai mengalir dari timur ke arah Panjang Jiwo.
BACA JUGA: Terdengar Rengekan Halus Mirip Suara Anak Kucing, Clementia Langsung Kaget
BACA JUGA : Heboh Penemuan Mayat Bayi Kembar, Satu di Dalam Ember, Satunya Lagi di Kamar Kos
BACA JUGA: Bayi Malang Terbungkus Kain Batik, Tergeletak di Depan Rumah Warga
Jasad bayi tersebut ditengarai ikut terbawa arus sampai ke area afvoer. ''Teman saya (Iswandi, Red) takut mendekat.
Dia menunggu di TKP. Terus minta bantuan saya untuk mengangkat jasad itu,'' katanya.
BACA JUGA: Ayo Ngaku, Siapa Buang Bayi Terbungkus Karung Plastik di Kebun?
Setiba di lokasi, Yanto -sapaannya- mengangkat mayat itu dengan menggunakan bak mandi bayi bekas. Mereka membawanya ke dermaga.
BACA JUGA : Ibu - Ibu Mohon Perhatian : Bayi Bisa Mati Lemas di Kasur yang Terlalu Empuk
Kejadian tersebut lantas dilaporkan kepada penjaga di dermaga dan diteruskan ke command center. Polisi bersama petugas satpol PP dan linmas berdatangan ke lokasi sekitar pukul 09.00.
Dia mengatakan, kondisi bayi dalam keadaan telanjang bulat saat ditemukan.
BACA JUGA : Aneh, Bayi Tewas di Kamar Mandi dan Ibu Kandung Dirawat di RS
Kanitreskrim Polsek Rungkut AKP Oloan Manullang mengatakan, pihaknya kini menyelidiki peristiwa tersebut.
Dia mendengar kesaksian dari sejumlah orang di TKP dan beberapa petunjuk. Polisi kini menunggu hasil visum dari RSUD dr Soetomo.
''Kami duga memang baru dilahirkan langsung dibuang,'' tuturnya. Oloan juga menduga bayi malang itu di dalam air dalam waktu 2-3 hari. (dan/c15/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMK di Jakarta Utara Nekat Buang Bayi di Atap Genteng
Redaktur & Reporter : Natalia