Biasakan Mengajar dengan Alat Peraga

Jumat, 07 September 2012 – 02:44 WIB
MAKASSAR - Setiap guru dituntut untuk kreatif dalam memberikan materi kepada siswanya. Tujuanya, siswa tidak bosan dan cepat menyerap materi yang diberikan. Seperti yang dilakukan salah satu finalis ajang Pemilihan Guru Favorit dan Profesional (PGFP), Dra Rostini. Kamis, 6 September saat dilakukan roadshow ke sekolah tempatnya mengajar yakni SMP Negeri 3 Makassar, terlihat dia punya cara unik dan kreatif dalam memberikan pelajaran kepada siswanya.
   
Rostini yang merupakan guru mata pelajaran Biologi, selalu memberikan pelajaran menggunakan alat peraga. Saat disambangi di sekolahnya kemarin, ia mengajarkan materi tentang sistem ekskresi pada manusia. Untuk menunjung materi tersebut, siswa yang sudah dibagi kelompok ditugaskan membuat sebuah alat yang menyerupai sistem ekskresi pada manusia.
   
Bahannya beragam. Ada balon, botol plastik, selang kecil, alat penyering teh dan lain-lainnya. Semua bahan itu dirangkai hingga menyerupai sistem peredaran dalam pada manusia. Hal lainnya, Rostini juga menjadikan koran FAJAR sebagai salah satu penunjang referensi materi kasehatan yang diberikan kepada siswanya.
   
"Saya sengaja menerapkan metode seperti ini untuk membuat siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses belajar. Nah, koran FAJAR (Jawa Pos Group) pasti selalu menjadi referensi ketika ada materi yang ada kaitannya dengan ulasan yang diterbitkan FAJAR," ungkap Rostini sambil menujukan bundel berupa kliping koran halaman kesehatan FAJAR.
   
Menurutnya, sistem belajar yang selama ini hanya mengandalkan ceramah sudah ketinggalan. Siswa kadang bodan dan tidak betah. Makanya penerapan praktek serta tugas kreatif membuat siswa semangat balajar.
   
"Saya juga tidak terbatas dalam kelas ketika memberikan materi kepada siswa. Contonya materi mengenai cara adaptasi makhluk hidup, saya membawa siswa ke luar kelas untuk menyaksikan langsung bagaimana proses adaptasi hewan dan tumbuhan," tambahnya.
   
Sultan Perdana, salah seorang siswa yang diajar kemarin mengaku sangat suka dengan metode belajar yang diterapkan gurunya itu. Baginya, metode belajar dengan menggunakan alat peraga serta partisipasi aktif siswa dalam satu kelompok membuatnya lebih mudah memahami materi.
   
"Cara menjelaskan ibu Rostini juga lebih jelas. Kadang ibu juga membumbui meteri dengan bercandaan," tukas Sultan. (iad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nuh Jamin Tak Lepas Tangan soal Temuan BAKN

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler