jpnn.com, SURABAYA - PT Shell Indonesia menangkap peluang besar di Jawa Timur dengan memperkenalkan program kemitraan Dealer Owned Dealer Operated (DODO), Rabu (15/5).
’’Kebutuhan bakar bakar di Jatim meningkat karena jumlah kendaraan bermotor juga terus naik,’’ kata Head of Dealer Owned Network PT Shell Indonesia Agung Saputra.
BACA JUGA: Mudik 2019: PO Sumber Kencono Gelar Pelatihan Keamanan Berkendara Bersama Shell Indonesia
Lewat DODO, Shell mengajak masyarakat untuk menggarap peluang bisnis lewat pengadaan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
BACA JUGA: Mudik 2019: PO Sumber Kencono Gelar Pelatihan Keamanan Berkendara Bersama Shell Indonesia
BACA JUGA: 8 SPBU di Jalur Tol Surabaya - Ngawi Bakal Nyamankan Pemudik
Saat ini Shell memiliki enam SPBU di Jatim. Perinciannya, dua SPBU berada di Kota Malang dan empat lainnya di Surabaya.
Menurut Agung, potensi pasar di kota-kota kedua tak kalah besar. Tidak tertutup kemungkinan, Shell bakal membuka SPBU di kota-kota kedua itu.
BACA JUGA: Pertamina Lakukan Uji Operasi SPBU Baru di Tol Surabaya - Ngawi
Secara nasional, ada 98 SPBU Shell di Jabodetabek, Bandung, Jatim, dan Sumatera Utara.
Lewat program DODO, Shell berupaya menjangkau para pebisnis lokal. Bersama-sama, Shell dan pemilik modal akan membangun SPBU dengan biaya Rp 4 miliar–Rp 7 miliar.
Nantinya, pembagian keuntungan didasarkan pada besaran investasi awal antara Shell dan mitranya.
Agung menambahkan, penentuan lokasi SPBU membutuhkan pemikiran serius. Sebab, tujuan utama Shell bukan ekspansi. Shell tak ingin sekadar punya banyak SPBU.
’’Yang kami kejar sekarang adalah nilai transaksi yang besar. Makanya, kami tidak asal buka atau tabrak sana sini,’’ paparnya. (ell/c18/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bum! SPBU di Cibadak Sukabumi Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi