Seorang Calon Jemaah Haji, yang enggan menyebut namanya, kepada Rakyat Aceh (Group JPNN), Kamis (9/8) mengaku sempat kewalahan karena ia hanya membawa uang pas-pasan saat kemarin tiba di RSU Datu Beru untuk mendaftarkan diri menjalani salah satu persyaratan haji tersebut. “Tahun kemarin biayanya kalau tidak salah tidak sampai segitu,” kata Ibu yang telah berusia 67 tahun ini.
Karena ia mengira biaya cek kesehatan ini persis seperti tahun kemarin, ia hanya membawa uang Rp200 ribu. Ternyata biaya ini telah mencapai Rp335.000, dan dibayar harus dibayar dimuka setelah mengisi formulir atau mengisi bio data yang diserahkan petugas. Ibu yang datang bersama suaminya ini yang juga calon Jemaah Haji, tidak memungkinkan lagi untuk pulang ke rumah mengambil kekurangan biaya tersebut karena harus mengantri diantara puluhan jemaah haji.
Ibu yang memiliki darah Gayo ini terpaksa menelpon salah seorang anaknya untuk dapat mengantar uang demi dapat menjalani cek kesehatan ini. Jenis peerikasaan kesehatan ini antara lain, cek Kadar Gula Darah, Lipid Profile, Urine Lengkap, Rontgen (Ro Thorax) dan ECG. Setiap pemeriksaan ini telah dibandrol didalam surat yang diserahkan petugas.
“Mengenai biaya ini kami ikhlas dan tidak menjadi persolaan,” papar Ibu ini, seraya mengatakan ia dan sejumlah Calon Jemaah Haji yag lain, tidak pernah mendapat informasi mengenai perubahan biaya ini. Sementara, salah seorang petugas yang tidak menyebut namanya kepada para jemaah mengatakan ketentuan biaya itu telah menjadi keputusan pihak RSU setempat. Selanjutnya hasil pemeriksaan akan diambil oleh Dinas Kesehatan Ateng. (yus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembang Api Ancam Keselamatan Penerbangan
Redaktur : Tim Redaksi