RENGAT - Sedikitnya 240 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal ÃÂKabupaten Inhu pada musim haji tahun 2013 ini tetap akan berangÃÂ kat menuju embarkasi Batam menggunakan pesawat carteran Sky ÃÂAviation dari Bandara Japura, Kecamatan Lirik. Sementara, biaya ÃÂyang harus dikeluarkan JCH naik dari tahun sebelumnya yakni Rp4.600.000 menjadi sekitar Rp4.975.000.
Hal itu terungkap melalui hasil kesepakatan bersama ÃÂyang diambil perwakilan JCH dari seluruh kecamatan di Inhu dengan Pemkab Inhu dan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Inhu serta ÃÂpihak penerbangan Sky Aviation usai ekspose jasa transportasi domestik di Kantor Kemenag Inhu.
"Berdasarkan kesepakatan, kemungkinan JCH asal Inhu ÃÂtetap akan menggunakan pesawat carteran Sky Aviation dari Bandara Japura menuju embarkasi Batam. Namun untuk finalnya akan dituangÃÂkan dalam MoU dengan pihak Sky Aviation," ujar Kepala Kemenag Inhu, H Abdul Kadir.
Diungkapkan Abdul Kadir, jika nantinya transportasi ÃÂdomestik JCH Inhu menuju embarkasi Batam tetap menggunakan pesaÃÂwat Sky Aviation, maka hal ini akan sama dengan tahun 2011 dan ÃÂ2012 lalu. Sehingga akan ada beberapa kali penerbangan. Sebab, Sky Aviation akan menggunakan pesawat jenis Fokker 50 dengan daya tampung penumpang 48 orang.
"Untuk saat ini JCH asal Inhu sekitar 240 orang. Mudah-ÃÂmudahan saja akan ada penambahan. Dengan jumlah tersebut kemungÃÂkinan akan ada 5 penerbangan, disesuaikan dengan jumlah JCH," ÃÂjelasnya.
Terkait jadwal keberangkatan, kata Abdul Kadir, sepeÃÂnuhnya merupakan kewenangan pihak embarkasi. Saat ini yang akan dilakukan JCH asal Inhu adalah pengurusan paspor bagi JCH yang ÃÂbelum memiliki paspor.
Sementara itu, Wakil Bupati Inhu, H Harman Harmaini SH ÃÂMM berharap pelaksanaan haji tahun ini bisa lebih baik dari tahun ÃÂsebelumnya, terutama dari segi pelayanan. Sebab, tahun lalu ÃÂterdapat kendala transportasi domestik, baik keberangkatan maupun pada saat pemulangan jemaah. "Kita tidak ingin ada keluhan tentang biaya mahal, sementara pelayanan kurang memuaskan karena ÃÂitu bisa menganggu para JCH yang akan berangkat," ucapnya.
Harman juga mengungkapkan bahwa Pemkab Inhu tidak ÃÂmemiliki wewenang dalam mengalokasikan anggaran keberangkatn JCH ke tanah suci. Meski demikian, Pemkab Inhu minta agar pelayanan ÃÂterhadap JCH, khususnya mengenai transportasi domestik bisa ÃÂterpenuhi, terutama kenyamanan dan keselamatan.
Perwakilan Sky Aviation di Pekanbaru, A Taufan, menÃÂgungkapkan, dari pengalaman sebelumnya, keberangkatan JCH Inhu pada tahun 2011 dan 2012 melalui Bandara Japura menuju embarkasi ÃÂBatam, menggunakan 2 atau 3 pesawat. Namun, biaya yang diperlukan sedikit tinggi dan dibutuhkan waktu 2 hari. "Biaya yang harus dikeluarkan JCH sekitar Rp4.975.000, meningkat dari harga tahun ÃÂsebelumnya senilai Rp4.600.000," terangnya.(kas)
Hal itu terungkap melalui hasil kesepakatan bersama ÃÂyang diambil perwakilan JCH dari seluruh kecamatan di Inhu dengan Pemkab Inhu dan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Inhu serta ÃÂpihak penerbangan Sky Aviation usai ekspose jasa transportasi domestik di Kantor Kemenag Inhu.
"Berdasarkan kesepakatan, kemungkinan JCH asal Inhu ÃÂtetap akan menggunakan pesawat carteran Sky Aviation dari Bandara Japura menuju embarkasi Batam. Namun untuk finalnya akan dituangÃÂkan dalam MoU dengan pihak Sky Aviation," ujar Kepala Kemenag Inhu, H Abdul Kadir.
Diungkapkan Abdul Kadir, jika nantinya transportasi ÃÂdomestik JCH Inhu menuju embarkasi Batam tetap menggunakan pesaÃÂwat Sky Aviation, maka hal ini akan sama dengan tahun 2011 dan ÃÂ2012 lalu. Sehingga akan ada beberapa kali penerbangan. Sebab, Sky Aviation akan menggunakan pesawat jenis Fokker 50 dengan daya tampung penumpang 48 orang.
"Untuk saat ini JCH asal Inhu sekitar 240 orang. Mudah-ÃÂmudahan saja akan ada penambahan. Dengan jumlah tersebut kemungÃÂkinan akan ada 5 penerbangan, disesuaikan dengan jumlah JCH," ÃÂjelasnya.
Terkait jadwal keberangkatan, kata Abdul Kadir, sepeÃÂnuhnya merupakan kewenangan pihak embarkasi. Saat ini yang akan dilakukan JCH asal Inhu adalah pengurusan paspor bagi JCH yang ÃÂbelum memiliki paspor.
Sementara itu, Wakil Bupati Inhu, H Harman Harmaini SH ÃÂMM berharap pelaksanaan haji tahun ini bisa lebih baik dari tahun ÃÂsebelumnya, terutama dari segi pelayanan. Sebab, tahun lalu ÃÂterdapat kendala transportasi domestik, baik keberangkatan maupun pada saat pemulangan jemaah. "Kita tidak ingin ada keluhan tentang biaya mahal, sementara pelayanan kurang memuaskan karena ÃÂitu bisa menganggu para JCH yang akan berangkat," ucapnya.
Harman juga mengungkapkan bahwa Pemkab Inhu tidak ÃÂmemiliki wewenang dalam mengalokasikan anggaran keberangkatn JCH ke tanah suci. Meski demikian, Pemkab Inhu minta agar pelayanan ÃÂterhadap JCH, khususnya mengenai transportasi domestik bisa ÃÂterpenuhi, terutama kenyamanan dan keselamatan.
Perwakilan Sky Aviation di Pekanbaru, A Taufan, menÃÂgungkapkan, dari pengalaman sebelumnya, keberangkatan JCH Inhu pada tahun 2011 dan 2012 melalui Bandara Japura menuju embarkasi ÃÂBatam, menggunakan 2 atau 3 pesawat. Namun, biaya yang diperlukan sedikit tinggi dan dibutuhkan waktu 2 hari. "Biaya yang harus dikeluarkan JCH sekitar Rp4.975.000, meningkat dari harga tahun ÃÂsebelumnya senilai Rp4.600.000," terangnya.(kas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban: Kami Dihantam Ombak Besar
Redaktur : Tim Redaksi