SORONG – Meski biaya ujian sudah ditanggung pemerintah dan pihak sekolah dilarang memungut biaya karena sudah digratiskan, namun Yakob K, salah seorang ortu siswa mengungkapkan bahwa biaya ujian yang ditanggung untuk ketiga anaknya yang di SD, SMP maupun SMA mencapai Rp3 Juta rupiah.
Bagi orang tua atau wali murid yang kaya, tentunya tidak jadi soal, tapi bagi dirinya yang kurang mampu dan tidak berpenghasilan tetap, tentu saja sangat memberatkan.
Kepada Radar Sorong (Group JPNN) Yakob yang sehari-harinya sebagai buruh ini mengatakan saat ini ia sedang kesulitan menyangkut biaya pendidikan anaknya. Untuk mengupayakan agar anaknya bisa mengikuti ujian, ia mengaku harus bekerja siang malam untuk mendapatkan uang guna membayar biaya ujian. Belum lagi saat nanti lulus dan melanjutkan pendidikan, ia memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk ketiga anaknya melanjutkan pendidikan, berkisar Rp 8 juta.
Terkait dengan beban biaya yang dinilainya berat ini, Yakob mengharapkan pemerintah Kota Sorong, agar memberikan subsidi melalui dana Otsus untuk biaya pendidikan.
“Dana Otsus itu ada untuk pendidikan, kami berharap itu digunakan untuk subsidi biaya pendidikan. Juga kepada pemerintah Kota Sorong, untuk menekan biaya ujian nasional yang diberikan pihak sekolah kepada orang tua karena biaya ujian yang dibebankan sangat memberatkan,” tandasnya. (ris)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Perlu Dimotivasi Hadapi UN
Redaktur : Tim Redaksi