jpnn.com, JAKARTA - Bibit.id, aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk pemula berkolaborasi dengan Antidot Studios, clothing brand asal Indonesia.
Kolaborasi bertajuk Bibit x Antidot: Path to Freedom Collection ini guna mengajak generasi muda merencanakan masa depan keuangan yang lebih baik.
BACA JUGA: Bibit, Solusi Tepat Menyimpan Dana Darurat
Kerja sama ini ditandai dengan peluncuran koleksi terbatas berupa T-Shirt, hoodie set, dan tote bag yang bisa dikenakan dalam berbagai situasi.
"Ini merupakan gerakan bersama untuk mengajak pemuda-pemudi Indonesia agar memiliki budaya sadar investasi dan memulai perjalanan bersama menuju kebebasan finansial,” kata Angie Anandita Tjhatra, Head of Digital Marketing Bibit dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7).
BACA JUGA: Bibit Tawarkan Pengalaman Berinvestasi yang Mudah dan Aman
Kehadiran Bibit yang telah menjangkau jutaan pengguna di lebih dari 500 kota di Indonesia merupakan wujud keyakinan bahwa setiap orang berhak atas masa depan keuangan yang lebih baik dengan cara-cara berinvestasi yang benar di pasar modal.
Menurut Angie, untuk sampai pada tujuan keuangan, seseorang perlu berinvestasi dengan konsisten dan menyadari bahwa hal-hal besar yang ingin dicapai itu dibangun oleh hal-hal kecil yang dilakukan sehari-hari.
BACA JUGA: Hati-Hati Investasi Bodong, Menabung dan Berinvestasi di Bibit Lebih Aman
"Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Antidot yang mewakili spirit generasi muda yang menyukai hal-hal modern yang tetap simple dan wearable di dalam keseharian mereka,” ujarnya.
Raivan, Co-Founder Antidot mengatakan kolaborasi ini mempertemukan lifestyle fashion dengan investasi yang sudah tidak asing di kalangan milenial dan Gen Z.
Surya Cahya, Co-Founder Antidot lainnya menambahkan pihaknya berharap untuk membawa investasi ke dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan siluet oversized yang dikemas dengan graphic minimalis tentang investasi, koleksi ini dapat dipakai oleh siapa pun dan di mana pun. Simple dan smart namun, tetap modern," tuturnya.
Kolaborasi Bibit x Antidot bukan dilakukan tanpa alasan. Indonesia Millennial Report 2019 merilis data bahwa hanya sekitar 2% milenial yang mengalokasikan pengeluaran bulanannya untuk investasi.
Sementara itu, hasil survei salah satu marketplace properti di kuartal II tahun 2021 menemukan bahwa lebih dari 50% generasi milenial mengaku sulit membeli rumah karena tidak punya cukup tabungan.
Di pasar modal, meski jumlah investor terus meningkat dari waktu ke waktu, faktanya baru sekitar 4% masyarakat Indonesia berusia produktif yang menjadi investor di pasar modal. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh