Bicara di Dialog Muhammadiyah, Ganjar Beber Visinya Menjadikan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah

Kamis, 23 November 2023 – 17:31 WIB
Capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Capres-Cawapres RI, Kamis (23/11/2023). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, TANGSEL - Capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo memaparkan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara pusat ekonomi syariah dunia.

Kontestan Pilpres 2024 yang berpasangan dengan Mahfud MD itu meyakini Indonesia bisa menjadi kekuatan utama ekonomi syariah dunia dengan memanfaatkan potensi yang ada.

BACA JUGA: Rumah Pj Gubernur DKI Dijaga Ketat TNI-Polri, Ada Apa, Nih?

Ganjar menyampaikan hal itu saat tampil pada Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Capres-Cawapres RI, Kamis (23/11/2023).

“Konsumsi makanan halal di dunia, kita (Indonesia, red) lumayan, ranking satu,” kata Ganjar pada dialog terbuka yang digelar di Auditorium K.H. Ahmad Azhar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan, Banten, itu.

BACA JUGA: Ganjar Nilai Rano Karno Mampu Jadi Pendekar Paslon Nomor Urut 3

Namun, mantan gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu juga menyebut Indonesia tertinggal dalam ekspor makanan halal di pasar global.

Mengutip data Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022, capres bernomor urut 3 itu menyatakan Indonesia hanya memperoleh porsi 3 persen dari pasar produk halal dunia.

BACA JUGA: Ganjar & Mahfud Hadiri Dialog Muhammadiyah, Dipuji Pak Haedar, Dicandai Mas Mu’ti

Ganjar juga merujuk data Global Islamic Economy Report 2022. “Ekspor pangan halal masih dipimpin oleh Brasil,” ucapnya di acara yang dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir itu.

Lebih lanjut Ganjar menuturkan Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam produk halal. Menurut dia, potensi itu bukan hanya pada pasar dalam negeri yang begitu besar, melainkan juga pada penyediaannya.

Ganjar mengatakan industri produk halal juga menyediakan lapangan kerja sekaligus penguatan pasar dalam negeri.

Capres yang didukung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu menilai potensi ekonomi syariah di Indonesia bisa untuk mewujudkan salah satu gagasan Bung Karno dalam Trisakti, yakni mandiri di bidang ekonmi.

“Bung Karno bilang berdikari dalam bidang ekonomi. Ambil sisi potential market terbesar, dengan agama terbesar di sini, maka ini sebenarnya menjadi ruang ekonomi untuk bisa tumbuh,” katanya.

Oleh karena itu, Ganjar meyakini Indonesia sangat bisa menjadi pusat ekonomi syariah. Menurut dia, Indonesia bisa menjadi negara nomor wahid dalam hal ekspor produk halal pada 2029.

Selain itu, Ganjar menyebut usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa menjadi pilar penting dalam menjadikan Indonesia sebagai negara kampiun produk halal.

Walakin, Ganjar juga membeber keluhan UMKM selama ini, yakni proses dalam memperoleh sertifikasi halal.

Mantan pimpinan Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan dan birokrasi itu mengatakan para pelaku UMKM menginginkan proses pengurusan sertifikasi halal mudah dan cepat.

“Permudah sertifikasi halal UMKM,” katanya.

Ganjar menegaskan upaya mempercepat sertifikasi halal bagi UMKM bukanlah hal yang terlalu sulit. Dia menyebut hal itu cukup dikontrol oleh pimpinan tertinggi yang memerintahkan kemudahan sertifikasi halal bagi UMKM.

“Jalankan atau kamu yang saya ganti,” kata Ganjar memberikan ilustrasi.

Saat memimpin Jawa Tengah pada periode 2013-2018 dan 2018-2023, Ganjar melakukan percepatan pada sertifikasi halal. Program tersebut didanai APBD.

Selama kepemimpinan Ganjar di Jateng pada 2013-2023, terdapat 2.613 UMKM yang mendapat sertifikasi halal.

Sejak 2020 hingga 2022, jumlah UMKM penerima sertifikasi halal mencapai 500 per tahun. (jpnn.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Alfamart Ditangkap, Salah Satu Pelaku Tak Ada yang Menyangka


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler