Sebagai perbandingan, di akhir putaran pertama atau spieltag ke-17 pada pertengahan Desember tahun lalu, Dortmund masih tertinggal tiga angka di bawah Bayern. Sebagai perbandingan pula, di musim lalu, setelah memimpin tujuh angka pada spieltag ke-12, Die Borussen --sebutan Dortmund-- tak terkejar sampai finis sebagai juara.
Namun, terlepas kondisi positif tersebut, kubu Dortmund menolak menyebut bahwa gelar liga kedelapan mereka ada di depan mata. "Saya tidak berpikir selisih tujuh angka memiliki arti tertentu. Saya hanya bicara sampah apabila mendiskusikannya sekarang," kata der trainer Dortmund Juergen Klopp seperti dilansir Associated Press.
Klopp pun lebih tertarik membicarakan rekor Dortmund seiring kemenangan atas Mainz kemarin. Yakni, memperpanjang catatan menang beruntun Die Borussen menjadi delapan kali atau sejak mengalahkan Freiburg 4-1 (17/12/2011). Secara keseluruhan, Shinji Kagawa cs tak terkalahkan dalam 18 laga terakhirnya di liga.
Kagawa menjadi penentu kemenangan Dortmund berkat golnya pada menit ke-77. Sebelumnya, keunggulan tuan rumah melalui kapten timnas Polandia
Jakub Blaszczykowski pada menit ke-26 dibalas striker internasional Mesir Mohamed Zidan di menit ke-74.
Sejatinya, selain Dortmund, Klopp juga menorehkan catatan spesial. Kemenangan atas Mainz merupakan victory keseratus pelatih 44 tahun tersebut. "Saya harus memberikan selamat kepada pemain karena mempersembahkan kemenangan spesial ini," jelas Klopp yang menangani Dortmund sejak 2008 itu.
Sementara itu, kubu Bayern memberikan reaksi atas konfigurasi klasemen di spieltag ke-24. "Kami tidak tertarik membicarakan gelar Bundesliga. Tapi, itu bukan berarti kami menyerah. Kami hanya kecewa dengan rangkain hasil buruk kami belakangan ini," kata Direktur Olahraga Bayern Christian Nerlinger di situs resmi klub. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Federer Tambah Koleksi Gelar
Redaktur : Tim Redaksi