Bicara Strategi Tepat di Depan Jokowi, Surya Paloh Sebut Nama Bahlil

Senin, 26 Agustus 2024 – 02:12 WIB
Presiden Joko Widodo ditemani Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menghadiri Kongres III Partai NasDem di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Minggu (25/8/2024). ANTARA/Benardy Ferdiansyah

jpnn.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres III Partai NasDem Tahun 2024 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Minggu malam.

Kongres III partai pimpinan Surya Paloh itu akan berlangsung pada 25–27 Agustus 2024.

BACA JUGA: Viral Foto Mirip Bahlil Pegang Kepala & Sebotol Whisky Harga Puluhan Juta, Lihat

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirahim, Kongres III Partai NasDem saya buka malam hari ini," kata Jokowi pada akhir pidato sambutannya di acara tersebut.

Kongres Partai NasDem menyorot lima isu besar, yakni soal negara hukum, ekonomi hijau, politik, masalah internasional, dan krisis lingkungan.

BACA JUGA: Viral Polwan Brigadir Putri Cikita Disorot Masalah Sopan Santun, Divhumas Polri Bereaksi

Presiden Jokowi dalam sambutannya merasa seperti bernostalgia kembali saat menghadiri Kongres III Partai NasDem malam tadi.

Terlebih, dia berada satu ruangan lagi dengan Surya Paloh dan seluruh kader Partai NasDem dari seluruh tanah air.

BACA JUGA: Rocky Gerung Kritik Pernyataan Bahlil Soal Raja Jawa

"Rasanya, rasanya seperti rasa dulu yang pernah ada," kata Jokowi.

Presiden ketujuh RI itu mengatakan ketika dirinya mendengarkan Surya Paloh berorasi, bagaikan kembali ke masa lalu.

Sebab, Jokowi menilai bahwa suara, intonasi, pembawaan, dan semangat Surya Paloh berpidato tidak ada satu pun yang berubah.

"Ya, rasanya masih sama. Di sini (Jokowi menunjuk dadanya) juga masih sama. Sama seperti dulu awal mula kami bertemu," tutur suami Iriana itu.

Sementara itu, Surya Paloh saat memberikan amanat pada Kongres III Partai NasDem mengakui belajar dari Presiden Jokowi bahwa untuk urusan politik tidak cukup hanya punya niat baik.

Surya Paloh menjelaskan dari sosok Presiden Ke-7 RI itu, dirinya belajar bahwa politik membutuhkan niat baik dan strategi yang tepat.

"Dari pembelajaran ini, saya bisa memahami hidup memang bukan hanya bermodalkan niat baik semata-mata. Niat baik itu sewajarnya dan semestinya, tetapi juga harus ada strategi yang tepat," ucap Paloh.

"Begitu niat baik saja, strategi tidak tepat, nah! Bung Bahlil itu bisa menjawabnya sebagai adik saya," lanjut Paloh yang langsung disambut riuh tepuk tangan kader NasDem peserta Kongres III Partai NasDem.

Oleh karena itu, Surya Paloh pun berterima kasih kepada Presiden Jokowi.

"Kita harus berterima kasih kepada Pak Jokowi. Anda telah memberikan banyak kepada NasDem. Ini satu pembelajaran politik, satu pembelajaran politik. Kita belajar dari kepemimpinan Anda sebagai Presiden Republik Indonesia yang hampir 10 tahun," kata Surya Paloh.(ant/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler