JAKARTA - Banjir di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (18/1) masih belum surut. Banyak warga yang masih diungsikan karena rumah mereka terendam banjir. Pantauan JPNN, Jumat (18/1) di Jalan Otista Raya sebagian juga tergenang. Banyak warga yang memilih keluar dari pemukiman mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Beberapa posko banjir juga sudah berdiri di sana. Lalu lintas macet. "Masih setinggi lutut orang dewasa di dalam sana," kata Eti (25), warga yang ditemui di Otista Raya, Jumat (18/1). Ia mengatakan, banjir semakin parah pada Kamis (17/1). Memang saat ini sudah mulai surut, tapi banyak rumah warga yang masih terendam. "Di dalam banyak banget rumah," katanya.
Seorang ibu rumah tangga, Pipit mengatakan bahwa di kediamannya di Gang Mangga, Bidara Cina, masih di rendam banjir. "Sejak Rabu malam sudah tinggi," katanya, saat berbincang-bincang dengan JPNN, di lokasi, Jumat (18/1).
Kata Pipit, sebelum terjadi banjir memang sudah menyelamatkan barang-barang berharga dari kediamannya. "Saya sudah tahu akan banjir, makanya sudah dibawa duluan. Paling sekarang tinggal lemari, rak-rak piring saja," katanya.
Ia pun menginap di kediaman kakaknya yang tak jauh dari rumahnya, namun tidak terkena banjir. "Makanan alhamdulillah lancar, ada dapur umum juga," ungkap perempuan berjilbab ini. Memang, kata dia, kondisi sekarang sudah mulai surut. Namun dikhawatirkan kalau hujan, air akan naik lagi. "Karena di sini langsung dari Sungai Ciliwung," ungkapnya. Terpantau di sekitar lokasi banyak warga yang berada di pinggir jalan. (boy/jpnn)
Beberapa posko banjir juga sudah berdiri di sana. Lalu lintas macet. "Masih setinggi lutut orang dewasa di dalam sana," kata Eti (25), warga yang ditemui di Otista Raya, Jumat (18/1). Ia mengatakan, banjir semakin parah pada Kamis (17/1). Memang saat ini sudah mulai surut, tapi banyak rumah warga yang masih terendam. "Di dalam banyak banget rumah," katanya.
Seorang ibu rumah tangga, Pipit mengatakan bahwa di kediamannya di Gang Mangga, Bidara Cina, masih di rendam banjir. "Sejak Rabu malam sudah tinggi," katanya, saat berbincang-bincang dengan JPNN, di lokasi, Jumat (18/1).
Kata Pipit, sebelum terjadi banjir memang sudah menyelamatkan barang-barang berharga dari kediamannya. "Saya sudah tahu akan banjir, makanya sudah dibawa duluan. Paling sekarang tinggal lemari, rak-rak piring saja," katanya.
Ia pun menginap di kediaman kakaknya yang tak jauh dari rumahnya, namun tidak terkena banjir. "Makanan alhamdulillah lancar, ada dapur umum juga," ungkap perempuan berjilbab ini. Memang, kata dia, kondisi sekarang sudah mulai surut. Namun dikhawatirkan kalau hujan, air akan naik lagi. "Karena di sini langsung dari Sungai Ciliwung," ungkapnya. Terpantau di sekitar lokasi banyak warga yang berada di pinggir jalan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cempaka Putih Masih Terendam, Kelapa Gading Mulai Surut
Redaktur : Tim Redaksi