WAKIL Presiden AS Joe Biden memberikan pidatonya dalam upacara persemayaman jenazah 19 petugas pemadan kebakaran yang gugur saat berupaya memadamkan api di Arizona.
Orang nomor dua di Negeri Paman Sam itu mengatakan bahwa 19 petugas yang masih muda dengan umur rata-rata 20 tahun itu adalah pahlawan. "Mereka bergegas menuju kematian untuk menyelamatkan nyawa orang lain, termasuk dirinya sendiri," kata Biden di Prescott County Arizona seperti dilansir USA Today Selasa (9/7) waktu setempat.
Menurut Biden, petugas yang meregang nyawa itu memandang pekerjaan mereka bukan sebagai pekerjaan, melainkan sebagai tugas yang mulia.
Biden mengaku pernah bertemu dengan 19 anggota Granit Mountain Hotshot yang tewas itu. Dia pun mengungkapkan kekagumannya.
Seperti diketahui ke 19 petugas itu tewas saat berupaya menjinallan api di Kota Yarnell, sekitar 80 km barat laut Phoenix, Arizona 30 Juni lalu.
Dalam upara tersebut, rekan-rekan petugas yang tewas itu memberikan benda-benda yang biasa digunakan petugas pemadam kebakaran kepada para keluarga korban. Barang-barang itu misalnya kapak, helm, pakaian anti api dan lainnya. Hal itu sebagai lambang penghormatan untuk korban. (usatoday/mas)
Orang nomor dua di Negeri Paman Sam itu mengatakan bahwa 19 petugas yang masih muda dengan umur rata-rata 20 tahun itu adalah pahlawan. "Mereka bergegas menuju kematian untuk menyelamatkan nyawa orang lain, termasuk dirinya sendiri," kata Biden di Prescott County Arizona seperti dilansir USA Today Selasa (9/7) waktu setempat.
Menurut Biden, petugas yang meregang nyawa itu memandang pekerjaan mereka bukan sebagai pekerjaan, melainkan sebagai tugas yang mulia.
Biden mengaku pernah bertemu dengan 19 anggota Granit Mountain Hotshot yang tewas itu. Dia pun mengungkapkan kekagumannya.
Seperti diketahui ke 19 petugas itu tewas saat berupaya menjinallan api di Kota Yarnell, sekitar 80 km barat laut Phoenix, Arizona 30 Juni lalu.
Dalam upara tersebut, rekan-rekan petugas yang tewas itu memberikan benda-benda yang biasa digunakan petugas pemadam kebakaran kepada para keluarga korban. Barang-barang itu misalnya kapak, helm, pakaian anti api dan lainnya. Hal itu sebagai lambang penghormatan untuk korban. (usatoday/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hawa Panas Paksa 2.500 Orang Masuk RS
Redaktur : Tim Redaksi