Bidik 600 Akseptor Vasektomi Gratis

Sabtu, 02 Juni 2012 – 02:01 WIB

JAKARTA - Inovasi dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).  Kali ini inovasi ditujukan kepada para pria yang bersedia ber-KB. Mulai hari ini, mereka bisa mendatangi Mulan (mobil unit pelayanan) BKKBN. Para acceptor pria itu akan menjalani operasi ringan dan singkat di bagian alat vital alias vasektomi. 
 
Sakit apa tidak? ’’Rasanya hanya seperti ini nih, clekit, pas disuntik,’’ ungkap Kepala Subdirektorat Partisipasi KB Pria BKKBN Muhammad Bawardadi di sela-sela launching program Pencanangan Penggarapan KB Pria se-Jabodetabek di kantor BKKBN, kemarin. Maksud dia, operasi vasektomi itu tidak sakit. Prosesnya pun singkat, hanya butuh waktu antara 10-15 menit. ’’Yang menangani dokter-dokter profesional yang sudah berpengalaman,’’ ungkapnya.

Direktur Bina Pesertaan KB Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus Yamin Waisaleh, mengatakan, program vasektomi gratis itu akan berlaku hari ini hingga 7 Juli. Sasarannya adalah acceptor pria lingkungan kumuh di 18 kecamatan wilayah perbatasan tiga Provinsi DKI, Banten, dan Jawa Barat. Mulan akan dijadwalkan di kantor-kantor kecamatan setia Jumat dan Sabtu.

Syarat menjadi acceptor vasektomi yakni pria berusia antara 35-40 tahun, sudah mempunyai anak, dan yang paling penting adalah mau secara sukarela. Menariknya, setiap acceptor akan mendapatkan satu paket sembako.  

Mulan merupakan bus seukuran Kopaja yang di dalamnya dilengkapi peralatan operasi. Satu Mulan ada yang terdiri atas dua hingga tiga dokter dengan dua hingga tiga tempat tidur. Untuk seluruh Jabodetabek dikerahkan lima wulan yang akan digilir di setiap tempat yang dijadwalkan.

Yamin menargetkan sekitar 600 acceptor dalam program vasektomi gratis selama enam minggu itu. Dikatakan, metode vasektomi kali ini bebeda dengan sebelumnya.  ’’Kalau yang dulu benar-benar permanen, tapi yang sekarang bisa rekanalisasi pada saluran kemih yang digunting,’’ ujarnya.  

Sementara itu Kepala BKKBN Sugiri Syarief saat membuka launching KB pria gratis itu mengatakan, penggarapan KB di wilayah kumuh perkotaan bermaksud untuk mempercepat acceptor yang tak tersentuh akses fasilitas KB. Program itu juga untuk memutus rantai kemiskinan.  (dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan Alat Kontrasepsi Baru Bagi Pria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler