jpnn.com, JAKARTA - PT PP Properti Tbk membidik pasar premium dengan membangun proyek apartemen Grand Shamaya di atas lahan seluas 1,6 hektare.
Direktur Realty PT PP Properti Tbk Galih Saksono menyatakan, secara umum, pasar properti pada akhir tahun masih tumbuh.
BACA JUGA: Groundbreaking Sampai Topping Off Apartemen Hanya 3 Bulan
Hal itu mengacu pada hasil penjualan tower Aubrey Grand Shamaya yang sesuai target.
Penjualan satu tower tersebut sudah membukukan sekitar 65–70 persen dari total 409 unit.
BACA JUGA: Garap Apartemen di Gresik, Gunawangsa Gandeng PT PP
Pelaksanaan groundbreaking untuk tower Aubrey mengacu pada capaian marketing sales.
’’Artinya, kalau sales sudah terjual lebih dari 60 persen, construction cost aman,’’ ujar Galih, Selasa (12/12).
BACA JUGA: Genjot Penjualan, Pakuwon City Garap Landed House
Sementara itu, keseluruhan ditargetkan habis terjual pada pertengahan tahun depan dengan target penjualan Rp 1,1 triliun.
Nilai investasi untuk pembangunan proyek tersebut sekitar Rp 500 miliar.
’’Hampir 70 persen dari perbankan. Sisanya, 30 persen, internal,’’ papar Galih.
Dia menambahkan, serah terima direncakana berlangsung pada 2021.
Galih mengatakan, pasar di segmen premium masih menjanjikan.
’’Makanya kami luncurkan Grand Shamaya. Produk premium sebelumnya, Grand Sungkono Lagoon, sudah terjual habis,’’ lanjutnya.
Kontribusi apartemen premium terhadap total marketing sales diperkirakan sekitar sepuluh persen.
’’Kebanyakan yang kami garap middle,’’ kata Galih.
Project Director Grand Shamaya Nurjaman menambahkan, Grand Shamaya akan dilengkapi sejumlah fasilitas.
Antara lain, waterfall, sky jogging track, hingga infinity pool. (res/c15/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eureka Township Bakal Diisi Sentra Industri Kreatif
Redaktur & Reporter : Ragil