Biduan yang Dibakar Itu Akhirnya Meninggal

Rabu, 21 Maret 2012 – 08:32 WIB

MEDAN- Kesedihan terpancar dari keluarga Deni Friska Lase alias Eka (27), biduan yang dibakar saat tidur di rumah kontrakannya di Jalan Lubuk Pakam-Pantai Labu, Gang Blora, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Berigin, Deliserdang. Pasalnya, Eka yang semoat mendapat perawatan intensif dari tim medis di RSUP Adam Malik Medan, akhirnya meningal dunia, Selasa (20/3) dinihari.

Selanjutnya jenazah dibawa keluarga saat itu juga ke rumah neneknya Norma Boru Dalimunte di Jalan Bersama Gang Amal Medan Tembung, Selasa (20/3) pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Saat Sumut Pos (Grup JPNN) menyambangi rumah duka, terlihat dua anak Eka yang masih kecil yakni Joe (3), dan Ilham (5), melihat jenazah ibunya untuk terakhir kalinya. Menurut keterangan paman korban, Adnan Yahya di rumah duka, tiga pekan lalu Eka sempat pulang ke rumah neneknya di Jalan Bersama Gang Amal, Medan Tembung, menjenguk neneknya sakit.

"Almarhumah juga sempat menelepon saya, ia mengatakan, mantan suaminya kerap meneleponnya meminta rujuk. Cuma almarhuma tidak mau, karena semasa menikah ia kerap disakiti," terang Adnan.

Disinggung terhadap perceraian korban dengan mantan suaminya ini, Adnan mengatakan, almarhumah sudah berpisah atau cerai sekitar enam bulan lalu, karena sering cek cok dan mantan suaminya suka berlaku kasar. Setelah bercerai, korban sempat membawa kedua anaknya tinggal bersama neneknya di Jalan Bersama, namun tidak lama, karena dijemput oleh mantan suaminya untuk tinggal bersama. Setelah berpisah, korban pun mengontrak rumah di Jalan Lubuk Pakam-Pantai Labu.

Sementara menurut Zulfan Suhedi (38), pemilik rumah yang dikontrak Eka, pada Senin (18/3) dini hari, dia mendengar Eka pulang kerja diantar oleh temannya dengan mengendarai sepeda motor. Beberapa jam kemudian, Zulfan mendengar HP Eka berdering, namun tidak diangkat-angkat.

"Tak lama kemudian, sekira pukul 03.00 WIB, saya mendengar ada suara Eka menjerit minta tolong, saat itu saya bangunkan istri saya. Setelah bangun kami lihat dari arah kamar Eka ada kepulan asap. Saya pun membangunkan dua anak saya dan membawa mereka keluar. Lalu saya pergi ke rumah Eka dan mendobrak rumahnya. Saat itulah saya lihat korban sudah terbakar,” terang Zulfan di rumah duka.

Jasad korban akhirnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Muslim yang tidak jauh dari rumah nenek korban usai salat zuhur, sekitar pukul 13.00 WIB. Sementara Humas RSUP H Adam Malik Sairi Saragih saat dikonfirmasi terkait meninggalnya Eka mengatakan, Eka meninggal karena mengalami luka bakar 90 persen.

"Korban juga tak sadarkan diri selama dalam perawatan di High Care Unit (HCU) Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP H Adam Malik. Korban meninggal dunia Selasa dini hari dan jenazah langsung dibawa oleh pihak keluarga seketika itu juga," kata Sairi Saragih, Selasa (20/3) siang.

Sairi juga mengatakan, Eka juga sempat mendapatkan perawatan pembersihan pada luka bakar yang dialaminya di seluruh tubuhnya. "Yang tak terbakar hanya pada bagian dada korban saja," ucapnya. (gus/jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Menikah Tanpa Izin, Istri Lapor Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler