jpnn.com, MILAN - Napoli sejatinya tak perlu takut saat meladeni Inter Milan. Dari 20 bentrokan di semua ajang sejak 2010, Partenopei hanya kalah lima kali.
Namun, bagi Lorenzo Insigne dan Dries Mertens, Nerazzurri tetap lawan yang merepotkan. Apalagi, bila laga dihelat di Giuseppe Meazza.
BACA JUGA: Ditahan Inter Milan, Napoli Gagal Salip Juventus
Bukan soal kemenangan tim. Namun, lebih ke pencapaian pribadi. Keduanya belum pernah mencetak gol ke gawang Inter bila pertandingan digeber di stadion berkapasitas 80.018 kursi itu.
Insigne merasakannya sejak 2012-2013. Dalam enam lawatan terakhirnya di sana, dia tak pernah bikin gol. Sementara itu, Mertens sudah lima kali away di Giuseppe Meazza dan selalu mandul.
BACA JUGA: Serie A Berbenah, Premier League Jadi Inspirasi
Bahkan, bagi Mertens, "kutukan" tersebut juga berlaku saat menghadapi rival sekota Inter, AC Milan. Sama halnya melawan Inter, striker timnas Belgia itu juga tumpul saat melawan Rossoneri dalam lima pertandingan di San Siro.
Selain soal Insigne dan Mertens, Boxing Day dini hari nanti semakin krusial. Posisi posisi Napoli dan Inter ada di tempat kedua dan ketiga (41-33). Agar semakin fokus dengan persaingan melawan Juve, tim polesan Carlo Ancelotti itu harus menang dan membuat jarak dengan Inter menjadi sebelas angka.
''Ancelotti adalah salah satu yang terbaik. Namun, dia sedikit ketakutan. Sebab, dia sudah merasakan bagaimana timnya bertahan dan menyerang ketika menghadapi kami,'' ucap allenatore Inter Luciano Spalletti kepada Inter TV.
Pernyataan pelatih 59 tahun tersebut ada benarnya. Ketika menghadapi tim yang dipoles Spalletti, kinerja eks pelatih AC Milan, Juventus, PSG, Chelsea, Real Madrid dan Bayern Muenchen tidak terlalu bagus.
Nerazzurri juga tampil dengan motivasi tinggi. Bukan hanya karena bertepatan dengan nuansa Natal. Melainkan ruang ganti butuh kemenangan untuk mendongkrak mental yang diyakini terganggu. Itu seiring sanksi larangan bermain buat Radja Nainggolan karena tindak indispliner dua hari lalu.
Namun, Inter juga menghadapi kendala hampir sama. Striker sekaligus kapten mereka Mauro Icardi juga inferior ketika melawan Napoli. Dari 13 laga di semua ajang, Icardi baru dua kali menjebol gawang Partenopei. Dan, satu gol dicetak di Giuseppe Meazza ketika menang 2-0 pada musim 2015-2016.
Untuk Napoli, bagaimana andai duo kurcaci kembali melempem? Nama Arkadiusz Milik bisa jadi solusi. Striker timnas Polandia itu sedang on fire dengan mencetak empat gol dalam tiga giornata terakhir. Bahkan kondisinya lebih fresh karena diparkir ketika Napoli menang 1-0 atas SPAL di giornata ke-17 (22/12).
''Spalletti adalah teman. Dia pernah mengunjungi saya di Madrid. Saya menghormati semua rekan kerja saya dan banyak pula mantan pemain saya yang jadi pelatih sekarang. Contohnya Gennaro Gattuso, Filippo Inzaghi, Alessandro Nesta, dan Massimo Oddo," ucap Ancelotti. (io/bas)
Pekan ke-18 Serie A:
26/12
18.30 WIB Frosinone vs AC Milan
21.00 WIB Fiorentina vs Parma
21.00 WIB Atalanta vs Juventus
21.00 WIB Bologna vs Lazio
21.00 WIB Cagliari vs Genoa
21.00 WIB Sampdoria vs Chievo
27/12
00.00 WIB AS Roma vs Sassuolo
00.00 WIB Torino vs Empoli
00.00 WIB SPAL vs Udinese
02.30 WIB Inter Milan vs Napoli
Redaktur & Reporter : Adek