SURABAYA - Ekonomi daerah mulai menggeliat. Ini yang membuat perbankan melirik kawasan-kawasan yang jarang tersentuh oleh lembaga keuangan. Salah satunya, PT Bank Indonesia Internasional Tbk (BII) yang gencar ekspansi.
Rudy Aguswidjaja, Regional Business Head Jatim, Bali Nusra BII mengatakan tahun ini di wilayah kerjanya bakal membuka 11 kantor baru. Antara lain, Mojokerto, Madiun, Jombang, dan Surabaya. "Sejak dua tahun ini, kami mulai membuka cabang di daerah-daerah sekelas kabupaten," cetusnya di sele peresmian KCP (Kantor Cabang Pembantu) BII Kembang Jepun, Surabaya, kemarin (9/2).
Menurut Rudy wilayah-wilayah tersebut tidak bisa diremehkan lagi. Selain, sebagai penyangga kota-kota besar. Daerah tersebut memiliki daya tarik ekonomi tersendiri. "Kami juga ingin mendekatkan diri kepada masyarakat," cetusnya.
Dia juga mencontohkan untuk membuka KCP Kembang Jepun yang sudah banyak bertebaran bank-bank di wilayah tersebut. Sejatinya, dekat daerah kota lama itu sudah ada dua kantor yakni, kawasan Jembatan Merah dan ITC Surabaya Mega Grosir. Kemacetan yang membuat BII membuka bank di Kembang Jepun. "Surabaya sudah seperti Jakarta. Orang memilih bank yang searah, sebab untuk putar balik cukup menyita waktu," paparnya.
Selain itu, kehadiran outlet baru diharapkan dapat mendongkrak dana pihak ketiga (DPK). Khususnya, dana murah atau cassa (tabungan dan giro). Rudy mengungkapkan di wilayah Jatim, Bali, dan Nusra kompososi dana mahal atau deposito masih tinggi yaitu, 60 persen. "Sampai akhir tahun ini, kami proyeksikan dana murah meningkat menjadi 45, sedangkan deposito turun 55 persen," katanya.
Sampai akhir tahun ini, Rudy belum bisa mempublish DPK yang diperoleh BII wilayahnya. Alasannya, masih belum diaudit. Sumbangan Jatim, Bali, Nusra terhadap nasional adalah 15 persen. "Tahun ini, kami harus tumbuh diatas 30 persen. Sebab, sesuai kami berambisi menjadi bank peringkat kelima di tanah air pada 2015," cetusnya.
Sementera itu, BII menjalin kerja sama dengan jaringan bioskop 21 Cineplex dalam rangka optimalisasi penggunaan jaringan perbankan elektronik, khususnya melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM). "Kedepannya, mungkin akan kami kembangkan ke beberapa jenis electronic channel lain, seperti penambahan kerja sama BII Bill Payment serta BII Internet Banking," kata Direktur Perbankan Konsumer BII Stephen Liestyo dalam siaran pers.
Melalui kerja sama dengan BII, lanjut Stephen, pengguna M-Tix Mobile Ticketing dapat dengan mudah melakukan top up M-Tix melalui ATM BII secara aman dan nyaman. Sebelumnya, pengguna kartu M-Tix hanya bisa melakukan top up di bioskop. "Dengan fasilitas ini, sekarang mereka tidak perlu lagi repot-repot pergi ke bioskop, cukup melalui e-banking BII saja," kata Stephen. (dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Minta BUMN Serius Bantu Warga Miskin
Redaktur : Tim Redaksi