jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali memaklumi langkah mundur Indonesia dari keikutsertaan di Piala AFF U-23 2022.
Dia menilai, permintaan Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong (STY) sudah tepat untuk batal tampil pada turnamen dua tahunan itu.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022, Ini Pemicunya
Dengan begitu, gelar juara Piala AFF U-23 yang didapat pada edisi 2019 saat Timnas U-23 masih dibesut Indra Sjafri dipastikan gagal diulang oleh STY.
"Bisa dipahami, kondisi Timnas sedang tidak lengkap karena beberapa pemain terpapar Covid-19 dan cedera. Itu adalah pertimbangan utama pelatih STY," kata Menpora Amali, Jumat (11/2) pagi.
BACA JUGA: Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022, STY Gagal Samai Rekor Indra Sjafri
Saat disinggung soal bisa saja mengirimkan Timnas U-18 yang sudah menjalani TC di luar negeri pada 2021 lalu, Menpora menilai tidak bagus memaksakan diri.
"Kita tidak boleh memaksakan diri di tengah situasi seperti ini. Itu adalah kejadian di luar kehendak pelatih, federasi, apalagi pemerintah," terang menteri asal Partai Golkar tersebut.
BACA JUGA: Jadwal Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022, Silakan Cek di Sini
Kini, Menpora berharap PSSI bisa gerak cepat dan berkonsentrasi untuk melakukan penanganan maksimal kepada pemain yang terpapar Covid-19 yang saat ini masih melakukan karantina mandiri.
"Saya berharap PSSI bisa fokus untuk penyembuhan para pemain yang terpapar (Covid-19, red)," ungkap orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia tersebut.
Dari pernyataan resmi PSSI, pemain yang terpapar Covid-19 antara lain Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Selain itu, ada pemain yang masih dalam inkubasi karena sekamar dengan yang positif, seperti Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, M Kanu Helmiawan, dan Marselino Ferdinan. (dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad