Bikers Jakarta Kurang Diperhatikan, Ini Solusinya

Minggu, 01 Januari 2017 – 19:08 WIB
Pengendara sepeda motor. Foto: JPG

jpnn.com - JPNN.com--Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan para relawan dan komunitas bikers melakukan riding bersama dengan sepeda motor dari Kemang hingga Kota Tua.

Dalam kesempatan tersebut, Anies menyampaikan program yang akan memberikan perhatian pada para bikers.

BACA JUGA: Sandi Yakin Bakal Ada Pemimpin Baru di Jakarta, Kode?

Dia menilai perhatian kepada para pengendara sepeda motor penting.

Pasalnya, sebagian besar pengguna jalanan di Jakarta adalah pengendara sepeda motor.

BACA JUGA: Anies Keliling dengan Vespa, Sandi Berlari

"Namun di Jakarta tiap hari ada tujuh sampai delapan nyawa yang meregang di jalan. Lima sampai dengan enam korbannya adalah pengguna motor," kata Anies.

Anies menilai, angka kecelakaan pengendara sepeda motor bisa ditekan apabila pemerintah daerah memberikan pelayanan untuk para bikers.

BACA JUGA: Anies Pilih Habiskan Malam Tahun Baru di Sini

Sekaligus mendorong mereka secara persuasif agar berpindah ke kendaraan umum.

Mulai dari mengelola parkir dengan memperbanyak tempat parkir sepeda motor di titik transportasi publik atau di luar negeri disebut park and ride.

"Nanti setiap beberapa hari tertentu, struk pembayaran kertas parkir motor bisa dipakai untuk transportasi gratis untuk busway dan KRL atau terintegrasi dengan program satu tarif Rp 5.000 kita," tutur Anies.

Penyediaan lahan parkir pada titik transportasi publik diyakini Anies sebagai solusi terbaik untuk para bikers, sehingga gubernur itu tak sekadar melarang sepeda motor masuk jalan protokol, atau menaikkan tarif parkir saja. (awr/rmol/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga: Jangan Sampai Kita Numpang di Negeri Sendiri


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler