jpnn.com - Grup musik Noah sudah membuat album kedua. Dalam proses pembuatannya, grup yang beranggotakan Ariel, Uki, Lukman, dan David itu melakukan karantina di sebuah kapal di perairan Lombok.
Ariel mengatakan, karantina itu dilakukan selama seminggu. Proses rekaman di kapal dipilih karena Noah ingin merasakan suasana baru.
BACA JUGA: Perempuan Ini Disangka Selingkuhan Ariel Noah, Ternyata..
“Kami ingin (karantina) yang enggak pengen bikin stres. Hampir habisin waktu setahun bikin album, lihat tembok studio aja. Akhirnya, cari tempat yang bisa bikin suasana lain,” kata Ariel di Badung Cafe N Resto, Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/9).
Para personel Noah menyampaikan ide ke Musica sebagai label yang menjadi tempat mereka bernaung.
BACA JUGA: Unggah Foto ini, Jadi Kode Sophia Latjuba Kangen Liburan Bareng Ariel? Â
Setelah pembicaraan, akhirnya Noah melakukan karantina di kapal.
“Karantina di kapal kurang lebih seminggu,” ujar Ariel.
BACA JUGA: Seperti ini Cara Sophia Latjuba Tepis Kabar Putus dengan Ariel Noah
Banyak pengalaman yang dirasakan Ariel cs ketika melakukan proses rekaman di kapal.
Salah satunya adalah kendala cuaca. Selama dua hari, cuaca di sana tidak bersahabat.
"Begitu sampai di laut butuh waktu adaptasi. Bukan hanya karena keadaan kami sering di Bandung, cuaca juga enggak bagus. Dua hari (kapal) goyang terus karena hujan," tutur Ariel.
Sementara itu, Gitaris Noah, Uki mengaku, tidak bisa tidur selama menjalani proses rekaman di kapal. Namun, kondisi itu, memang cocok untuk karantina.
"Tidurnya itu enggak bisa, karena kayu bergesekan dan suara agak horor. Peruntukan emang buat kerja," ucap Uki. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria ini Doakan Luna Maya Segera Menikah
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar