jpnn.com - AMBON - Relly Astriadi Suat, anak seorang buruh lepas di pelabuhan di Maluku, menorehkan prestasi membanggakan.
Upaya Relly Suat yang berasal dari SMA Negeri 1 Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, untuk membanggakan orang tua tidak sia-sia.
BACA JUGA: Anak Kuli Bangunan jadi Polisi, Sang Ayah Berterima Kasih kepada Kapolri
Relly berhasil menjadi lulusan terbaik Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Gelombang Pertama 2023 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku.
Sarjana S1 Teknik Sipil ini sukses meraih ranking satu dengan menyabet predikat sebagai intelektual terbaik atau cendekia di SPN Polda Maluku.
BACA JUGA: Jelang HUT Bhayangkara, Para Perwira Polri Ini Bawa Bantuan untuk Buruh Harian
Hal itu diketahui saat Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif melakukan penanggalan, penyematan pangkat efektif, pengalungan medali dan pemberian piagam penghargaan kepada tiga peserta terbaik.
Irjen Latif mengatakan bahwa meski berasal dari keluarga kurang mampu, Relly Astriadi Suat, ternyata tidak patah semangat.
BACA JUGA: Kenaikan Pangkat 3 Polisi Ini Dibatalkan Irjen Lotharia, Ulah Mereka Memalukan
“Dia terus berusaha untuk bisa membanggakan orang tua yang hanya berprofesi sebagai seorang buruh lepas di pelabuhan,” kata Irjen Lotharia di Ambon, Kamis (6/7).
Selain Relly, peserta terbaik lainnya diraih Candra Can, yang berasal dari sekolah SMA Negeri 1 Tual. Anak anggota Polri ini merupakan peraih predikat mental terbaik atau tertama. Pendidikan terakhir yang digelutinya, yakni sarjana jurusan perikanan dan ilmu kelautan.
Sementara, peraih fisik terbaik atau predikat trenggias ialah Landa Farigia, yang berasal dari SMA Negeri 11 Ambon. Orang tuanya bekerja sebagai seorang wiraswasta.
Irjen Latif memberikan apresiasi kepada tiga peserta terbaik tersebut. Dia berharap ke depan ketiga bintara remaja Polri ini bisa terus berprestasi, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Setelah dilantik sebagai anggota Polri, para bintara muda diharapkan tidak cepat berpuas diri, tetapi terus menggantungkan cita-cita sampai kelak dapat menjadi perwira Polri, bahkan jadi orang yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
"Tidak semua orang bisa diberi kesempatan menjadi anggota Polri, maka kalian harus terus bersyukur, bersyukur, dan bersyukurlah. Karena dengan bersyukur (kepada Tuhan Yang Mahakuasa) itu akan menghindarkan kalian dari pelanggaran-pelanggaran baik itu kode etik, disiplin, maupun pidana," katanya mengingatkan.
Irjen Latif pada kesempatan itu juga menyampaikan selamat bergabung di Polda Maluku. Syukuri apa yang telah didapatkan, jalankan tugas dengan penuh keikhlasan, rasa tanggung jawab, dan tidak mengeluh.
"Jangan setelah dilantik menjadi anggota Polri baru, mengeluh, sebelumnya kalian bercucuran air mata, keringat, darah saat latihan,” kata jenderal bintang dua ini.
“Pelantikan dilakukan di sini supaya kalian punya rasa bangga, rasa bersyukur, dan yang paling penting itu nanti meningkatkan etos kerja kalian, motivasi kalian dalam memberikan pengabdian yang terbaik pada bangsa dan negara," pungkas Irjen Latif. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi