jpnn.com, JAYAPURA - Keluarga besar Universitas Kristen Petra, Surabaya sedang berbahagia. Dua mahasiswanya berhasil meraih medali emas dan perak dalam laga PON XX Papua.
Mereka ialah Nicholaus Karanka Adinugroho dari prodi Business Management dan William Ajinata alumni program studi Creative Tourism.
"Kami sangat senang dan bangga bisa mengharumkan nama Jatim sekaligus keluarga dan universitas yang sudah mendukung selama ini," ujar William tertulis, Jumat (8/10).
Medali emas didapat dari kategori Taolu Duilian (berpasangan) antara Nicholaus dengan William. Persiapan yang sudah dilakukan selama setahun lamanya berbuah manis.
Nicho mengaku senang bisa berpasangan satu almamater dengan alumninya. Mereka berdua berhasil meraih poin dari juri PON XX Papua sebesar 9,51.
“Kami semacam duel, masing-masing membawa senjata, yaitu tombak dan shuang dao. Ada ritme yang harus diikuti, menggunakan koreografi khusus agar seolah-olah seperti duel sungguhan," beber dia.
Mahasiswa angkatan 2019 itu juga meraih prestasi akademik cukup baik. Selama lima semester kuliah dia mendapat IPK 3,14.
Nico mengaku sedikit kesulitan saat membagi antara kuliah dengan wushu. Namun, pada dosen di kampusnya sangat mendukung termasuk dosen walinya.
"Mereka mengizinkan saya mendapatkan tambahan jam lain agar saya bisa menuntaskan kuliah dan berlatih wushu," ungkap dia.
Sementara William, selain menyumbang emas dirinya juga mendapat perak untuk kategori Nan Quan (tinju selatan) dan Nan Gun (tongkat selatan) dengan poin sebesar 9,68 9,32.
Medali perak itu dia dapatkan secara perorangan. Menurut alumni UK Petra yang diwisuda September 2020 itu, berlatih saat kondisi pandemi banyak sekali tantangannya.
"Susahnya harus mendatangkan pelatih asal China, ditambah tantangan mental yang harus dihadapi setiap atlet," tandas William. (mcr12/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Masih Adakah Peluang Jatim Juara Umum PON XX Papua?
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Arry Saputra