Bikin Kelompok Kerja untuk PSK Dolly-Jarak

Sabtu, 05 April 2014 – 12:10 WIB

jpnn.com - TEGALSARI - Pelatihan tahap kedua untuk PSK Dolly dan Jarak berakhir kemarin (4/4). Dengan rampungnya kegiatan itu, kini Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya berencana membuat kelompok kerja yang berisi alumnus peserta pelatihan tersebut. Mereka akan diberdayakan untuk mengerjakan orderan dari dinas-dinas dalam lingkup Pemkot Surabaya.

Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Dinsos Surabaya Dedi Sosialisto mengatakan, dirinya sudah berbicara dengan ketua RW 10 dan 6. Mereka menanyakan kelanjutan seusai pelatihan. Mereka menyayangkan bila tidak ada tindak lanjutnya. "Langsung kami buat kelompok kerja. RW juga membantu mengoordinasikan," jelasnya. Kelompok kerja dibentuk sesuai dengan RW masing-masing. Satu RW bisa diisi 5-10 anggota kelompok. Setiap kelompok akan membuat karya atau masakan yang berbeda-beda.

Dedi berharap kelompok kerja itu seperti di Dupak Bangunsari. Di eks lokalisasi yang masuk wilayah Kecamatan Krembangan tersebut, ada 25 kelompok kerja. Mereka membuat kerajinan batik, katering dan laundry. "Alhamdulilah, mereka sudah bisa mendapatkan pemasukan dari profesi yang baru itu," ucapnya.

Camat Sawahan Muslich Hariadi mengatakan, warga sekitar lokalisasi prostitusi juga butuh pelatihan. Sebab, jika Dolly dan Jarak ditutup, akan ada ratusan bahkan ribuan penganggur. Pihaknya sudah memetakan jenis pekerjaan yang ada di lokalisasi terbesar di Surabaya itu. Ada sekitar 34 jenis pekerjaan. Antara lain, linmas, PKL, dan buruh cuci. (aph/ai/mas)

BACA JUGA: Disetubuhi, Diselingkuhi, Mahasiswi Lapor Polisi

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Stroke, Ibu Kista, Adik Tumor, Siswi SMA Jual Ginjal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler