jpnn.com - jpnn.com -Meski belum lama meninggalkan jabatan sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara, mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti, bisa bikin Anda pangling.
Hari ini, Jumat (17/2), dia hadir bersama ratusan peserta rapat Financial Close Pembiayaan Proyek Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA), yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Sudah Ah! Pak Jokowi Tak Kuat Lagi...
Badrodin hadir di acara itu dalam kapasitas Presiden Komisaris PT Waskita Karya, salah satu BUMN yang kerap menggarap berbagai proyek infrastruktur nasional.
Namun, penampilannya sekarang berbeda dengan ketika masih memimpin Polri. Mengenakan setelan kemeja batik, pendahulu Jenderal Tito Karnavian itu kini berjenggot.
BACA JUGA: Dikaitkan dengan PKI, Teten Masduki Layangkan Somasi
Mantan Wakapolri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga masih suka tersenyum. Termasuk saat disalami para jurnalis liputan Istana menanyakan kabar dan kesibukannya setelah purnatugas.
"Ya kabarnya baik-baik. Yant penting hidup sehat. Sehat bisa beraktivitas. (Kesibukan) di sosial saja. Kalau di Waskita kan cuma seminggu sekali, saya banyak di sosial saja. Ya membina anak-anak di bela diri. Ada karate ada kungfu," kata Badrodin saat berbincang dengan wartawan di kompleks Istana Negara.
BACA JUGA: Jokowi Minta Lukman, Muhadjir dan Nasir Lebih Serius
Ketua Umum PB Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) ini menuturkan, di organisasi bela diri itu tidak melulu mengajarkan jurus-jurus, tapi juga masalah karakter diri. Sehingga, terbangun sportifitas dan mampu mengendalikan diri.
Menjadi Presdir sebuah BUMN, Badrodin harus menyesuaikan diri dengan pekerjaan barunya. tapi bagi dia, itu hal biasa. Kecuali satu hal yang membuatnya tertawa, dalam beberapa forum masih banyak rekan dan kolega yang memanggilnya Kapolri.
"Orang mau manggil nama mungkin lupa. Masih dipanggil kapolri, padahal saya sudah bukan Kapolri," ungkap lulusan Akpol 1982 ini sambil tertawa.
Saat hadir dalam rapat hari inipun, dia merasa seperti ajang reuni, terutama dengan para staf kepresidenan yang berasal dari kepolisian. Sebagai mantan kapolri, dia juga mengaku masih sering dimintai pandangan oleh pejabat aktif di kepolisian.
Ditanya tentang proyek-proyek strategis di Waskita, Badrodin tidak bercerita detail. Antara lain ada jalan tol. Total garapan perusahaan pelat merah itu menurutnya sekitar 15 proyek APBN.
"Banyak. Tadi sudah dijelaskan ada 15 proyek Waskita yang harus dibangun mulai dari Sumut, p Palembang sampai Lampung. Kemudian Trans Jawa. Iu tahun ini sampai 2019," tambah suami Tejaningsih itu. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Terima Kuasa Dubes LBBP Delapan Negara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam