jpnn.com, JAKARTA - Kericuhan di area pelaksanaan Asian Games 2018 sempat terjadi di gate 5 Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (31/8) malam.
Penyebabnya, ada salah seorang yang dalam kondisi mabuk mencoba untuk masuk.
BACA JUGA: Pukul Juara Bertahan, Voli Putri Thailand Ukir Rekor Manis
Sebelum memaksa masuk, dia sempat membuat ricuh dan memancing emosi petugas keamanan yang menjaga pintu dengan membetot gas motornya dengan keras-keras.
Menurut salah satu petugas keamanan di lokasi kejadian, Renal, orang yang memancing keributan itu sempat mencoba untuk menyerang petugas penjaga pintu dan memaksa masuk.
BACA JUGA: Pelatih Ungkap Penyebab Huswatun hanya Dapat Medali Perunggu
Petugas yang lain pun sempat berusaha untuk menyerang balik.
Beruntung, ada petugas kepolisian yang mengamankan.
BACA JUGA: Dalam Sepekan Ada 2 Kehilangan di MPC Asian Games 2018
"Tadi bukan ricuh soal tiket, ada orang berbuat ricuh diamankan," ucapnya singkat.
Saksi mata lainnya menyebutkan, pembuat ricuh tersebut sempat mengaku sebagai petugas kepolisian.
Dia terlihat sedang dalam kondisi mabuk saat melakukan penyerangan dan memaksa masuk.
"Dia sedang mabuk. Setelah diamankan, dia mengaku kalau anggota kepolisian katanya," terang saksi mata tersebut.
Sayang, saat awak media berusaha mendekat petugas keamanan berbaju batik berusaha mencegah. Saat akan mengambil gambar pun, awak media dilarang. "Jangan diekspose ya, kasihan dia," ungkapnya.
Kericuhan ini sempat viral di media sosial dan video telah menyebar di instagram. Perbuatan orang tersebut juga sempat membuat suasana di gate 5 mencekam. Bahkan, para pejalan kaki yang ingin keluar pun harus menunda niatnya karena khawatir dengan kejadian ini.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menepati Janji, Ayu Ting Ting Menyaksikan Pertandingan Ini
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad