jpnn.com, JAKARTA - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan rasuah pada program Rumah DP Nol Rupiah yang menjadi andalan Pemerintah Provinsi DKI langsung mendapat apresiasi.
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengharapkan komisi pimpinan Firli Bahuri itu mengusut tuntas kasus korupsi pengadaan tanah untuk program andalan Gubernur DKI Anies Baswdan tersebut.
BACA JUGA: KPK Temukan Bukti Korupsi pada Program Andalan Anies Baswedan
"Semangat dan hormat untuk teman-teman penyelidik & penyidik KPK," ujar Febri melalui akunnya di Twitter, Senin (8/3).
Menurut Febri, selama ini penyidik senior KPK Novel Baswedan sering dituding sebagai penghambat penanganan kasus korupsi di lingkup Pemerintah Provinsi DKI.
BACA JUGA: Ada Dugaan Korupsi, Program Andalan Anies Baswedan Tengah Diusut KPK
"Novel sering diserang isu di media sosial dan dihubung-hubungkan dengan KPK yang enggak masuk ke DKI," ujar Febri melalui akunnya di Twitter, Senin (8/3).
Mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu menambahkan, banyak pihak yang mungkin terlibat kepentingan politik sehingga tidak menyukai Novel.
BACA JUGA: Sandi Akui Program DP 0 Rupiah Rawan Diselewengkan
Namun, Febri menegaskan bahwa kasus korupsi bisa diproses jika buktinya jelas.
"Sekarang sudah ada penyidikan, mari kita kawal tapi tetap di jalur hukum," ujar Febri dalam twitnya.(mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Covid-19 Belum Berhenti, Program Rumah DP 0 Rupiah Jalan Terus
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih