jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyoroti masalah utang negara dan bunganya yang membengkak. Legislator PKS itu mengkhawatirkan negara bakal gagal membayar utang dan bunga yang mencapai ribuan triliun rupiah.
Mardani mengungkapkan kekhawatirannya melalui akunnya di Twitter, Jumat (4/10). Menurutnya, utang makin banyak sehingga bunganya pun kian besar.
BACA JUGA: Mardani Ali Sera Haramkan #2019GantiPresiden, Tutup Buku, Enggak Mau Lagi
“Harap-harap cemas gagal bayar. Ribuan triliun," ujarnya melalui akun @MardaniAliSera di Twitter.
Dalam cuitan yang diunggah Jumat (4/10) Pukul 09.51 WIB itu, Mardani juga menyoroti hoaks dan fitnah yang bertebaran soal ambulans dan anak STM yang menggelar aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Twit itu sudah disukai lebih dari 200 pengguna Twitter. Selain itu, sudah lebih dari 60 warganet yang mentwit ulang unggahan Mardani.
Reaksi warganet pun beragam. Ada yang mengkritisi twit Mardani.
"Anggota DPR kok bego gini ya, malah jd kompor. baca donk yg dijelaskan peter gontha, indonesia sehat scr ekonomi.. antum selalu jd kompor meleduk, tdk perlu provokasi terus. urus tante neno aja deh," tulis akun @putut81010851.
Akun @yahya_hidayat28 membalas dengan meminta Mardani menyampaikan data. Ia kemudian memaparkan aturan tentang rasio utang.
"Gagal bayar? mana datanya? Rasio utang sekitar 30% dari PDB. Undang2 melarang jika rasio utang diatas 60% dari PDB, salahnya dimana?" cuit @yahya_hidayat28.
Sementara akun @Abeck_Venom membalas dengan cuitan pantun. "Pantun. Duka mendalam tiada henti. Ibu Pertiwi kini terluka. Berharap dengan pemimpin negeri. Namun dia malah asik bersepeda ," tulis @Abeck_Venom.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang