jpnn.com - WASHINGTON- Edward Snowden kerap dianggap sebagai sosok yang sangat berjasa oleh para pengguna komputer. Itu tak lepas dari keberanian Snowden membocorkan data NSA yang merupakan Badan Keamanan AS.
Pria berusia 30 tahun itu semakin dipuja karena tak menunjukkan ketakutan terhadap pemerintah AS. Buktinya, Snowden berjanji akan terus membocorkan data milik NSA.
BACA JUGA: Rekor Perceraian di Inggris, Bagi Harta Dekati Rp 1 Triliun
Namun, tak semua pihak setuju dengan tindakan Snowden. Pendiri Microsoft, Bill Gates menilai, Snowden adalah sosok yang menabrak hukum di Negara Paman Sam, julukan AS.
"Saya pikir dia melanggar hukum. Jadi, saya tak memasukkannya ke dalam kategori pahlawan. Anda tak akan menemukan kekaguman saya," terang Gates sebagaimana dilansir laman Huffington Post, Senin (17/3).
BACA JUGA: Pembeli Misterius Istana Milik David Beckham Terkuak
Namun, ucapan Gates bisa saja tak lepas dari kerjasama yang dilakukan Microsoft dengan NSA dan FBI. Laman Guardian menulis, Microsoft membuat kerjasama dengan kedua lembaga itu pada Juli 2013 lalu. Saat itu, Microsoft berjanji memberikan video dan percakapan audio melalui Skype. (jos/jpnn)
BACA JUGA: 25 Negara Kini Terlibat Pencarian Pesawat MH370
BACA ARTIKEL LAINNYA... Situs NATO Jadi Sasaran Tembak Peretas
Redaktur : Tim Redaksi