Billiar, Tak Lagi Sekedar Olahraga

Sabtu, 25 Mei 2013 – 03:34 WIB
BOGOR - Olahraga ini belakangan makin berkembang dan meluas di banyak kalangan. Biliar bukan lagi milik para pria, para perempuan pun mulai beremansipasi memperlihatkan kemampuannya.

Wajar jika saat ini, biliar dijadikan sebagai salah satu hobi bahkan bagian dari  gaya hidup masyakarat perkotaan, khususnya bagi anak muda metropolis.

Vinna misalnya. Perempuan 27 tahun ini nampak sedang berkonsentrasi penuh untuk memasukkan salah satu bola ke lubang yang dituju di Bogor Bowling Center (BBC)The Jungle Mall BNR.

Tangannya lengkap menggunakan sarung khas untuk olahraga Biliar yang biasa digunakan para profesional. Dia mengaku mengenal biliar sejak duduk di bangku SMA. Berbagai tempat biliar di Kota Bogor hampir sudah pernah dikunjunginya. Dia memilih di BBC karena suasananya yang cozy dan rileks.

“Tentu saya merasa nyaman. Wanita kan juga butuh hiburan. Sekarang banyak tempat biliar yang mementingkan kenyamanan dan fasilitas lux. Makanya, sekarang banyak wanita yang suka main biliar, karena merasa aman tanpa takut diganggu pria iseng,” ujarnya.

Ya, dulu biliar kerap dikonotasikan negatif oleh masyarakat. Entah karena saat itu dianggap sebagai kedok prostitusi terselubung, terutama dari penampilan gadis score girl (penulis skor, Red) yang berpakaian minim, hingga perjudian dan Narkoba yang terkesan bebas di tempat jasa permainan biliar. Tak heran saat itu, biliar identik dengan permainan preman.

Seiring waktu, biliar kini menjadi tren gaya hidup kelas menengah metropolitan. Hampir sebagian besar tempat biliar di seputar Kota Bogor, diramaikan muda-mudi dan profesional muda untuk hang out setelah lelah bekerja atau kuliah.

Seiring perkembangan zaman, stigma permainan kelas preman ini berubah menjadi sebuah olahraga bergengsi.

Tempat-tempat biliar tumbuh marak dengan menyajikan pelayanan yang eksklusif. Kehadiran tempat-tempat biliar dengan fasilitas yang eksklusif menjadi penentu pergeseran image olahraga biliar, di tengah-tengah masyarakat.

Kenyamanan yang ditawarkan menjadikan biliar tidak hanya olahraga semata, tetapi juga ajang melepas lelah bersama teman.

Sementara itu, mdan PR BBC, Puspita mengatakan BBC dilengkapi meja biliar dengan tatanan yang apik, dilengkapi dengan aksesoris unik, dan memberi kenyamanan bagi pengunjung.

Sebuah bar mini di sudut ruangan menambah eksklusifitas olahraga bola sodok ini. “Tak semua pengunjung kami di sini untuk bermain biliar. Bagaimana pun olahraga ini sudah bergeser. Tidak hanya sebagai olahraga prestasi tapi juga sebagai gaya hidup,” ucapnya.(ram/c)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Hanya Wanita, Pria juga Sering Pura-pura Orgasme

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler