jpnn.com, SORONG - Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar terus menunjukkan dukungannya terhadap dunia usaha yang digeluti generasi milenial.
Kali ini dia memperkenalkan 24 startup milik generasi milenial Papua kepada seratus perusahaan multinasional di Sorong pada 26-28 Februari 2020.
BACA JUGA: Hyundai Indonesia Siapkan Dana Hibah Rp 1 Miliar untuk Startup Berbasis Sosial
Perusahaan-perusahaan itu berasal dari Amerika, Australia, Tiongkok dan Eropa.
Di antaranya adalah Unilever, Citi Group, Mars, Cargill, Paul Polman, dan Cherie Nursalim.
BACA JUGA: Expand Ajak 7 Startup Malaysia Menjelajah Peluang Bisnis di Indonesia
Acara itu juga dihadiri Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Saat ini di Indonesia tidak harus sekolah di Jawa atau luar negeri seperti pendiri Ruang Guru, Amartha Finance, dan Go-Jek untuk membuat startup dan usaha,” kata dia, Kamis (27/2).
Dia menambahkan, anak-anak muda Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki kesempatan yang sama untuk mendirikan startup dan perusahaan.
“Malam hari ini kita sudah melihat bahwa 24 dari 308 pemilik startup dan UKM Milenial asli Papua mampu bersaing dengan anak-anak muda Indonesia lainnya,” ujar Billy.
Sebanyak 24 startup itu dibina oleh PT Papua Muda Inspiratif yang bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
PT Papua Muda Inspiratif berperan memberikan pelatihan dan pendampingan. Sementara itu, Kementerian Koperasi dan UKM memberikan permodalan melalui mekanisme hibah dan pinjaman lunak.
“Mereka adalah pekerja keras, anak Papua asli teladan, milenial sejati, yang pantang menyerah,” imbuh Billy.
Dia menambahkan, saat ini sudah generasi milenial harus mengubah pola pikir dari mengejar posisi PNS menjadi pengusaha.
Billy menjelaskan, para pendiri startup asli Papua itu merupakan pengusaha muda yang berasal dari berbagai wilayah adat, yaitu Jayapura, Raja Ampat, Wamena, dan daerah lainnya.
“Usaha mereka beragam, mulai kuliner, kosmetik, hospitality, eco-tourism, hingga aplikasi digital,” kata Billy. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil